Network
"Luas sebaran ini konsisten dengan dugaan pesawat tidak mengalami ledakan sebelum membentur air"
PORTAL JOGJA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih terus melakukan investigasi terkait pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh pada Sabtu lalu.
Melalui hasil investigasi sementara KNKT, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diduga tidak meledak sebelum membentur permukaan air laut.
Hal ini didukung dengan data yang diungkapkan Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa 12 Januari 2021.
Baca Juga: Hari Pertama Masa PTKM Sejumlah Tempat Kuliner di Sleman Lengang, Satgas Ingatkan Jam Operasional
Kepala KNKT menjelaskan bahwa data lain yang didapat KNKT dari KRL Rigel adalah sebaran puing-puing (wreckage) memiliki lebar 100 meter dan panjang 300-400 meter.
"Luas sebaran ini konsisten dengan dugaan pesawat tidak mengalami ledakan sebelum membentur air," katanya seperti dikutip dari Antara.
Selain itu KNKT juga menyatakan sistem pesawat Sriwijaya Air SJ 182 masih berfungsi dan mampu mengirim data sebelum jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Baca Juga: Ailangga: Vaksinasi akan Perkuat Sentimen Positif Pasar Perdagangan Saham 2021
