Ada Varian Baru Virus Corona dari Inggris, Pemerintah Antipasi Agar Tak Masuk Indonesia

- 25 Desember 2020, 12:48 WIB
Doni Monardo
Doni Monardo /Antara

PORTAL JOGJA - Kasus Covid-19 hingga saat ini masih melanda seleruh dunia. Badan Kesehatan Dunia atau WHO terus berupaya menangani pandemi yang telah berlangsung selama 1 tahun ini.

Indonesia sebagai negara yang ikut terdampak pandemi ini jga terus melakukan penanganan hingga memproduksi vaksin sebagai salah satu cara menekan peningakatan covid-19.

Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara. Penularan ini sangat cepat dari satu penderita ke penderita lainnya.

Baca Juga: Soal Presdikat Cantik Lesty Kejora, Inul: Kasihan Gak Tahu Apa-apa, Ulah Netizen

Baca Juga: Tepat di Hari Natal, Susi Pudjiastuti Sampaikan Kabar Duka Cita. Ada Apa?

Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo mengatakan pemerintah melakukan antisipasi masuknya varian baru virus corona dari Inggris yang disebut 70 persen lebih menginfeksi dan sudah terdeteksi di Australia dan Singapura.

Doni dalam talkshow "Outlook 2021: Wajah Indonesia Setelah Pandemi" yang dilansir Antara, secara daring dari Jakarta, Kamis (24/12), mengatakan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan sudah melakukan rapat tingkat menteri dan mengundang para pakar epidemiologi dan kesehatan untuk dapat memberi masukan pada pemerintah pada pekan sebelumnya.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 juga berupaya membatasi penularan dengan surat edaran, membatasi perjalanan wargan negara asing dan Warga Negara Indonesia (WNI) dari beberapa negara tertentu yang teridentifikasi sudah ada infeksi SARS-CoV-2 dari Inggris.

Baca Juga: Menag Gus Yaqut Ucapkan Selamat Natal dan Kunjungi Gereja, Netizen Beri Respon Positif

"Pemerintah beri larangan pada warga negara yang berasal dari Inggris, mudah-mudahan bisa lindungi warga kita di Tanah Air," jata Doni.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah