Tereseret Kereta Api Sejauh 10 Meter, Mobil Rusak Parah Namun Penumpang Selamat

- 16 Desember 2020, 10:25 WIB
Mobil terseret Kereta Api di Manonjaya Tasikmalaya.
Mobil terseret Kereta Api di Manonjaya Tasikmalaya. /Pikiran-rakyat.com/Asep MS/

PORTAL JOGJA – Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu d Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat Selasa 15 Desember 2020 kemarin.

Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com, kecelakaan itu bermula saat sebuah mobil Isuzu Panther warna hitam bernomor polisi B 2069 TKG yang ditumpangi 3 karyawan Bank Nasional Indonesia (BNI) melaju ke arah perlintasan kereta.

Diduga sopir tidak mendengar ada kereta api yang akan melintas. Karena perlintasan kereta api itu tidak berpalang pintu, sopir terus memacu kendaraannya. Tak dapat dihindari, tabrakan pun terjadi karena pada saat bersamaan kereta api melintas.

Baca Juga: Ini 7 Kewajiban Umat Nasrani saat Ikut Kegiatan Ibadah dan Perayaan Natal 2020 dari Kemenag

Mobil yang tertabrak kemudian terseret Kereta Api Kutajaya Selatan jurusan Kutoarjo-Kiaracondong. Beruntung musibah ini tidak sampai menelan korban jiwa. Namun kondisi mobil mengalami kerusakan parah.

Salah seorang warga tak jauh dari lokasi kejadian Cicih (50) menyebutkan, mobil melaju kencang sekali dari arah Selatan menuju Utara, saat melintas rel kereta tanpa palang pintu tiba-tiba melintas kereta api.

Cicih mengaku sempat teriak-teriak agar mobil berhenti. Tapi sopirnya tak mendengar dan mobil terus melaju. Hingga akhirnya insiden kecelakaan itu terjadi. Selain tertabrak, mobil juga terseret.

Baca Juga: Sebanyak 363 Tenaga Medis Meninggal Akibat Terinfeksi COVID-19, Jatim dan DKI Tertinggi

"Mobil terseret dan terlepas persis di depan rumahnya. Kondisi mobil rusak parah. Namun terlihat para penumpang berhasil keluar dengan selamat dan hanya luka-luka ringan saja," ucap Cicih seperti ditulis Pikiran-Rayat.com dalam artikel berjudul Mobil Ringsek Terseret Kereta Api Hingga 10 Meter, Tiga Penumpangnya Selamat.*** (Pikiran-Rakyat.com/Asep M Saefulloh)

Editor: Siti Baruni

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah