Network
PORTAL JOGJA - Kepulangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Indonesia beberapa waktu lalu masih hangat diperbicangan.
Menkopolhukam RI, Mahfud MD menanggapi isu tentang kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia adanya dampur tangan Amerika.
Hal itu diungkapkan Mahfud dalam acara Karni Ilyas Club yang diunggah pada 5 Desember 2020 lalu. Berikut ini penjelasan Mahfud MD terkait soa tersebut.
Menurutnya Habib Rizieq memiliki hak untuk pulang karena masih tercatat secara resmi sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa Sampaikan Kabar Duka Cita : Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un
Mantan Ketua MK, Mahfud MD tidak membantah jika ada analisa dari intelijen jika Amerika Serikat (AS) turut andil dalam kepulangan Habib Rizieq dari Arab Saudi.
Amerika merasa perlu terlibat karena melalui analisa itu, Indonesia saat ini dinilai terlalu dekat dengan China. Sebagaimana diberitakan Jurnalpresisi.pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul "Mahfud MD Tidak Menampik Kepulangan Habib Rizieq Ada Campur Tangan Negara Amerika, Ini Penjelasannya".
"Mungkin saja, itu spekulasi intelijen ada yang seperti itu artinya orang menganalisis di luar katanya karena Indonesia ini terlalu dekat dengan China maka Amerika masuk ini aja (Habib Rizieq) dilepas ke sana, untuk menghantam isu China, itu sah-sah saja intelijen," kata Mahfud.
"Kalau saya hukumnya dia memang boleh pulang. Oleh sebab itu saya ngomong boleh pulang Iya itu." katanya.
Baca Juga: Ada Fakta Baru Aliran Duit Kasus Suap Edhy Prabowo, 2 Saksi Dipanggil KPK Hadir, 3 Saksi Mangkir
