Tayangkan Ulang Video Gus Dur, Kemensos Sarang Koruptor, Akun Twitter @GUSDURIans Dibanjiri Netizen

- 7 Desember 2020, 14:58 WIB
Gusdur semasa menjabat Presiden RI, Viral! Alasan Gus Dur Bubarkan Departemen Sosial yang Sekarang jadi Kementerian Sosial
Gusdur semasa menjabat Presiden RI, Viral! Alasan Gus Dur Bubarkan Departemen Sosial yang Sekarang jadi Kementerian Sosial /muslimobsession.com

PORTAL JOGJA - Akun Twitter jaringan Gus Dur @GUSDURIans dibanjiri netizen setelah memposting kembali sebuah video yang menampilkan rekaman wawancara Abdurahman Wahid yang merupakan Presiden Indonesia keempat saat tampil pada tayangan Kick Andy edisi 31 Desember 2009 silam.

Dalam sejarahnya, sosok yang akrab disapa Gus Dur tersebut ternyata pernah membubarkan Departemen Sosial yang saat ini dikenal sebagai Kementerian Sosial. Alasannya, karena di lembaga tersebut sering terjadi korupsi.

Baca Juga: Menko Polhukam Mahfud MD Ajak Masyarakat Ramai-Ramai ke TPS Saat Pilkada Serentak 2020

Akun @GUSDURIans sendiri memposting video rekaman tersebut pada Minggu, 6 Desember 2020, setelah Menteri Sosial Juliari Peter Batubara ditetapkan sebagai tersangka kasus penyelewengan dana bantuan sosial (Bansos) untuk korban pandemi Covid-19. Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sang menteri yang diduga menerima fee suap sebesar Rp 17 miliar itu ditetapkan sebagai tersangka bersama sejumlah pejabat di Kementerian Sosial (Kemensos) lainnya.
Pada cuitan tersebut, Jaringan GUSDURian selain menyematkan sebuah video berdurasi 39 detik juga menuliskan sejumlah keterangan:

“Dalam talkshow Kick Andy, Gus Dur menyebut alasan mengapa ia membubarkan Departemen Sosial (kini bernama Kementerian Sosial): lembaga yang harusnya melayani masyarakat tapi malah korupsinya gede-gedean. “Sampai hari ini!”

Baca Juga: Laporan Harian BPPTKG dan Link Live Steraming Aktivitas Gunung Merapi
Dalam rekaman video itum Andy F Noya yang bertindak sebagai pembawa acara pun menganalogikan kejadian tersebut dengan sebuah pepatah yang berbunyi ‘untuk membunuh tikus, tidak harus membakar lumbung’, dan bertanya mengapa Gus Dur justru memilih untuk membakar ‘lumbung’ tersebut.

“Bukan, karena tikusnya sudah menguasai lumbung,” jawab Gus Dur.

Dari pantauan Portal-Jogja hingga Senin siang, 7 Desember 2020, ciutan @GUSDURians tersebut sudah di-retweet sebanyak 3.300 kali, 8 ribu likes dan ditanggapi sebanyak 603 kali. Bahkan untuk vidoenya saja sudah ditonton 826.500 kali.

“Kalau ada tikus di dalam lumbung padi, apakah kita harus membakar lumbung padi itu?” tulis pemilik akun @harissusu.

Baca Juga: Kronologi Penyerangan Polisi di Tol Jakarta-Cikampek oleh Pengikut Rizieq Shihab

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah