Ia mengatakan pihaknya sudah melakukan dialog dengan tokoh masyarakat, agama serta tokoh adat Sulteng agar masyarakat tak termakan isu hoaks.
"Pertemuan dengan pihak MUI, FKUB, media termasuk Komnas HAM sudah dilakukan untuk meredam suasana agar tetap kondusif," katanya.
Sementara itu Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengakui pengiriman pasukan TNI dalam rangka membantu Polri untuk memperkuat pasukan yang sudah ada sebelumnya di Poso melalui Satgas Operasi Tinombala.
Baca Juga: Lowongan Kerja : PT Mekar Agung Sejahtera Butuhkan Staf Pajak
"TNI akan menindak tegas pelaku pembunuhan warga sipil oleh kelompok MIT, sehingga apa yang diharapkan oleh seluruh masyarakat Indonesia bahwa kelompok MIT harus ditumpas," kata Hadi Tjahjanto dikutip dari Antara.
Ia juga berharap doa seluruh bangsa Indonesia agar operasi ini bisa berjalan dengan lancar.
"TNI akan menindak tegas atas pelaku pembunuhan yang dilakukan oleh MIT," tegas Panglima TNI.
Baca Juga: Rumah Ibundanya di Pamekasan Madura Digeruduk Massa, Mahfud MD : Mereka Mengganggu Ibu Saya
Sebelumnya pada Jumat 27 November 2020 sekitar pukul 08.00 WITA, sekelompok orang tak dikenal yang didiga kuat adalah anggota MIT Poso melakukan penyerangan ke permukiman warga transmigrasi di wilayah tersebut. Ada empat warga transmigrasi yang dibunuh dan beberapa rumah dibakar.****