Network
PORTAL JOGJA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD angkat bicara, setelah mengetahui kediaman ibunya di Pamekasan Madura digeruduk massa pada Selasa 1 Desember 2020.
Dalam akun Twitternya pribadinya @mohmahfudmd pada Selasa malam mengatakan, dirinya selalu berusaha menghindar jika menindak orang yang menyerang pribadinya.
Hal itu dilakukannya karena dirinya khawatir akan bertindak egois dan sewenang-wenang, yang berpengaruh pada jabatannya sebagai Menkopolhukam.
Baca Juga: Menko Polhukam Mahfud MD Sesalkan Rizieq Shihab Tolak Tracing Terkait Covid-19
"Saya selalu berusaha menghindar untuk menindak orang yang menyerang pribadi saya karena khawatir egois dan sewenang-wenang karena saya punya jabatan," kata Mahfud dalam cuitannya.
"Saya siap tegas untuk kasus lain yang tak merugikan saya. Akan tetapi, kali ini mereka mengganggu ibu saya, bukan mengganggu Menkopolhukam" lanjutnya.
Cuitan tersebut ia tulis mengomentari video di media social twitter berdurasi 28 detik yang memperlihatkan massa didominasi pria berbaju putih mendatangi sebuah rumah.
Baca Juga: Mahfud MD Hormati Dua Pemimpin Ormas Islam NU dan Muhammadiyah, yang Terbuka Terkait Covid 19
Dalam video itu terdengar seorang narator menjelaskan bahwa video diambil di depan rumah Mahfud MD di Pamekasan, Madura.
"Rumah Mahfud MD yang di Madura, Pamekasan, digerebek massa," kata narator dalam video itu.
Polri sendiri telah membubarkan massa yang mendatangi kediaman ibunda Mahfud tersebut.
Artikel ini pernah tayang di galamedia.pikiran-rakyat.com dengan judul Mengetahui Kediaman Ibunya Digeruduk Massa, Mahfud MD: Saya Selalu Berusaha Menghindar
Baca Juga: Rizieq Shihab Tidak Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Penyidik Layangkan Pemanggilan Kedua
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko seperti dilansirkan Antara mengatakan pembubaran berlangsung kondusif.
