Network
PORTAL JOGJA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyebutkan, tanggal 30 November 2020 akan terjadi Gerhana Bulan Penumbra (GBP). BMKG mencatat, tahun 2020 terdapat 4 kali gerhana bulan dan GBP akhir bulan ini sekaligius menjadi gerhana bulan yang terakhir di tahun 2020.
Melalui akun Instagram @infobmkg, BMKG menyebutkan GBP tanggal 30 November bisa dilihat diseluruh Indonesia. Namun pengamat yang berada di sebelah Barat garis Puncak tidak akan mengamati puncak Gerhana Bulan Penumbra.
Hal tersebut karena bulan masih di bawah horison saat GBP terjadi. Sehingga hanya dapat mengamati proses Gerhana Bulan Penumbra dari sejak Bulan terbit hingga Gerhana Berakhir.
Baca Juga: Nikmati Gratis Ongkir Sepuasnya dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale!
Sedangkan pengamat yang berada di sebelah Timur garis Puncak akan dapat mengamati proses Gerhana Bulan dari sejak Bulan terbit, Puncak, hingga Gerhana Berakhir.
Fenomena alam Gerhana Bulan Penumbra ini akan berlangsung selama 4 jam lebih. BMKG menyebutkan, GBP akan mulai terjadi pada pukul 16.32 WIT s.d 20.53 WIT atau 18.32 WIB – 22.53 WIB. Puncak Gerhana Bulan Penumbra diperkirakan akan terjadi pada pukul 18.42 WIT atau 20.42 WIB.
Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi bulan-matahari-bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama.
Baca Juga: Pertamina Sediakan Pertalite Harga Premium di DIY dan Jateng, Berikut Daftar SPBU dan Persyaratannya
Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.***
