PORTAL JOGJA – Untuk mengembangkan vaksin covid-19, Merah Putih di Indonesia beberapa perguruan tinggi dan lembaga lain turut dalam uji coba tersebut.
Beberapa perguruan tinggi tersebut diantaranya Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Airlangga (Unair), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
Hal itu diungkapkan Menteri Ristek dan Teknologi Bambang PS Brodjonegoro dalam seminar virtual Vaksin Merah Putih: Tantangan dan Harapan, Jakarta, Rabu (14/10/2020) lalu.
Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay
Baca Juga: Pentingnya Menjaga Keamanan Akun ShopeePay, Simak Caranya
"Di dalam catatan kami saat ini ada enam pengembang vaksin Merah Putih," ungkap dia dikutip dari laman Antara.
Menurtnya enam institusi tersebut melakukan pengembangan vaksin dengan berbagai platform.
UGM mengembangkan vaksin dengan platform protein rekombinan. Universitas Indonesia mengembangkan vaksin dengan platform DNA, mRNA, dan virus-like-particles.
Institut Teknologi Bandung mengembangkan vaksin dengan platform adenovirus. Sedangkan Universitas Airlangga mengembangkan vaksin dengan 2 platform yaitu adenovirus dan adeno-associated virus (AAV).
Baca Juga: Cara dan Bahan Membuat Media Tanam yang Subur Bagi Tanaman Hias dan Sayuran
Baca Juga: Harga Jual dan Buyback Logam Mulia Emas Galeri 24 Hari Ini, Jumat 16 Oktober 2020
LIPI mengembangkan vaksin dengan platform protein rekombinan fusi.
Lembaga Biologi Molekuler Eijkman mengembangkan vaksin Merah Putih dengan dua platform yaitu sub-unit protein rekombinan dan inactivated virus.
Menurut dia, Vaksin yang dibuat melalui platform sub-unit protein telah berkembang sebanyak 55 persen dari skala laboratorium.
Bambang menilai pengembangan vaksin Merah Putih bersifat urgen saat ini karena telah menjadi kebutuhan banyak orang.
Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini, Jumat 16 Oktober 2020
Baca Juga: Positif Covid-19, Valentino Rossi Kecewa Absen dari MotoGP Aragon
"Vaksin tersebut direncanakan akan melakukan uji coba praklinik pada hewan di bulan November 2020 mendatang, katanya.
Saat ini semua tim telah bekerja. Kekebalan populasi melalui vaksinasi dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional yang secara spesifik memanfaatkan isolate virus penyebab Covid-19 yang bersikulasi di Indonesia. *