Info Haji 2023: Kemenag Sudah Persiapkan Layanan Jemaah Haji Indonesia di Madinah

30 Mei 2023, 19:50 WIB
Layanan bus yang disediakan untuk jemaah haji Indonesia di Madinah /Istimewa/Kemenag.go.id/

PORTAL JOGJA - Operasional penyelenggaraan haji 1444 H/2023 M sudah dimulai dengan kedatangan sebanyak 390 jemaah haji Indonesia kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Jakarta - Pondok Gede di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada Rabu 24 Mei 2023 pukul 06.20 Waktu Arab Saudi.

Kementerian Agama sudah jauh hari mempersiapkan sejumlah layanan untuk pelaksanaan haji tahun ini. Berikut sejumlah layanan jemaah haji saat di Madinah, seperti dikutip dari instagram @informasihaji dan kemenag go.id

Petugas Haji

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sudah tiba di Madinah, 21 Mei 2023. Sebanyak 162 petugas bertugas di Daerah Kerja (Daker) Madinah. Sedangkan untuk Daerah Kerja (Daker) Bandara ditempatkan sebanyak 278 petugas.

Baca Juga: Berbagai Inovasi di Kalurahan Ambarketawang, Ada Pengelolaan Sampah Hingga Ciduk Jebol

Para petugas telah dilatih dalam skema bimbingan teknis, baik di Indonesia maupun Arab Saudi, untuk dapat memberikan layanan terbaik kepada jemaah, termasuk jemaah lanjut usia. Para petugas haji akan bertugas dari tanggal 21 Mei sampai 4 Agustus 2023.

Akomodasi

Terdapat 94 hotel yang telah disiapkan dengan skema sewa semi musim dan blocking time. Hotel minimal setara bintang tiga. Beberapa hotel di antaranya bahkan setara dengan bintang empat bahkan lima.

Seluruh hotel jemaah haji Indonesia di Madinah berada di kawasan Markaziyah. Maksudnya, berada pada lokasi-lokasi yang dekat dengan Masjid Nabawi. Jarak terjauh antara hotel jemaah dan Masjid Nabawi adalah sekitar 600 meter dan yang terdekat dari pintu masjid adalah 15 meter.

Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Adha MPM Berikan Pencerahan Hadapi Virus PMK dan LDS

Konsumsi

PPIH Arab Saudi juga telah menyiapkan layanan konsumsi bagi jemaah haji Indonesia. Jemaah akan tinggal selama lebih kurang sembilan hari di Madina untuk menjalani ibadah Arbain, salat berjamaah di Masjid Nabawi selama 40 waktu. Selama sembilan hari ini, jemaah akan mendapatkan tiga kali makan dengan menu cita rasa nusantara yang disiapkan oleh 21 Dapur/Perusahaan Katering di Madinah.

Transportasi.

Keberangkatan jemaah haji Indonesia dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama dari Tanah Air mendarat di Bandara AMAA Madinah, dari 24 Mei - 7 Juni 2023. Gelombang kedua mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, dari 8 - 22 Juni 2023.

Tiba di Bandara AMAA, jemaah akan diantar dengan bus menuju hotel masing-masing di Madinah. PPIH telah siapkan 2.250 trip layanan bus untuk melayani sekitar 101.287 jemaah gelombang pertama. Setiap kloter, disiapkan 8 - 10 bus, tergantung jumlah jemaah. Setiap bus berkapasitas 45 orang. Proses ini berlangsung dari 24 Mei - 7 Juni 2023.

Baca Juga: UGM Raih Penghargaan Terbanyak dalam Anugerah Merdeka Belajar 2023

Layanan bus yang sama juga disiapkan PPIH Arab Saudi untuk mengantar jemaah dari Madinah ke Makkah. Total ada 2.250 trip dengan kapasitas bus maksimal 45 orang. Tahapan ini berlangsung dari 2 - 16 Juni 2023.

Bus yang mengantar jemaah dari Bandara ke hotel di Madinah dilayani syarikah-syarikah yang disiapkan oleh Naqabah. Sedangkan rute Madinah ke Makkah, disiapkan oleh 11 perusahaan yang menjadi mitra PPIH Arab Saudi.

Bus yang digunakan maksimal buatan tahun 2018. Bus ini dilengkapi AC, GPS, tombol pembuka pintu darurat, alat pemecah kaca, alat pemadam kebakaran, ban cadangan, toilet, kulkas, pengeras suara, dan kotak obat P3K.***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler