Jelang Hari Raya Idul Adha MPM Berikan Pencerahan Hadapi Virus PMK dan LDS

- 29 Mei 2023, 07:21 WIB
MPM PP Muhammadiyah memberikan pencerahan kepada peternak terkait dengan penyakit PMK dan LDS pada hari minggu, 28 Mei 2023.
MPM PP Muhammadiyah memberikan pencerahan kepada peternak terkait dengan penyakit PMK dan LDS pada hari minggu, 28 Mei 2023. /Istimewa/

PORTAL JOGJA – Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak belum selesai, peternak kini dikhawatirkan dengan penyakit kulit infeksius yang disebabkan oleh Lumpy Skin Disease (LSD) Virus atau beken disebut Lato-lato.

Kekhawatiran tersebut bertambah lebih-lebih menjelang perayaan Hari Raya Iduladha. Oleh karena itu, Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah memberikan pencerahan kepada peternak terkait dengan penyakit tersebut pada hari minggu, 28 Mei 2023.

Pencerahan tersebut dilakukan oleh MPM melalui SARASEHAN GEGER TERNAK Wabah Virus PMK & LSD Sapi Lato-Lato Serta Keabsahan Hewan Qurban, Ahad (28/5) secara daring dan luring.

Dari perspektif kesehatan hewan, MPM menghadirkan drh. Yuriadi yang merupakan praktisi dan dokter hewan, Prof. Ali Agus guru Besar Fakultas Peternakan UGM dan Dewan Pakar MPM Pusat, serta dari perspektif keagamaan ada Ruslan Fariadi, Ketua Divisi Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Baca Juga: 2.500 Peserta Ikuti Ambarukmo Volcano Run di Kawasan Museum Gunungapi Merapi

Ketua MPM PP Muhammadiyah, M. Nurul Yamien dalam sambutannya mengatakan, situasi yang dialami oleh peternak saat ini multi hazard karena Wabah PMK belum selesai, sudah ada lagi Virus LDS atau Lato-lato.

Maka gerakan ini diharapkan oleh Yamien sebagai langkah penyadaran dan pencerahan bagi para peternak di Indonesia. Dalam pandangannya, peternak di Indonesia kerap kali dihadapkan dengan persoalan di luar jangkauan dirinya, baik dari sisi regulasi sampai persoalan alami.

“Karena itu ada, maka sikap kita adalah bagaimana menghadapi masalah itu, dan memperkecil sedemikian rupa dampaknya pada kehidupan kita,” tegas Yamien.

Merebaknya virus yang menyerang hewan ternak, imbuh Yamien, bukan hanya berimbas pada kesehatan hewan saja, tetapi juga pada sosial-ekonominya. Lebih-lebih menjelang hari Raya Iduladha, imbas wabah ini begitu terasa dirasakan oleh peternak-peternak kecil.

Yuriadi menyampaikan, tanda-tanda hewan ternak sapi, kambing maupun kerbau yang terserang virus LSD memiliki gejala munculnya benjolan di kulit, mulai dari level ringan sampai berat. Pada level yang berat, sampai terjadi penebalan kulit yang terinfeksi virus LSD.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x