Jelang Ramadhan, Khofifah Indar Parawansa Fokuskan Penangan Perbaikan Tempat Ibadah yang Rusak Akibat Gempa

11 April 2021, 12:45 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. /Instagram.com/@khofifah.ip/

PORTAL JOGJA - Gempa bumi yang melanda wilayah Jawa Timur tepatnya di Kabupaten Malang, ternyata berdampak luas.

Bukan hanya Malang saja, kabupaten Lumajang dan Blitar juga turut merasakan dampak gempa 6,1 Mangnitudo pada Sabu 11 April 2021 dan gempa susulan berkekuatan 5,5 Mangnitudo pada Minggu pagi.

Menurut catatan terakhir, setidaknya terdapat 400 rumah yang mengalami kerusakan, dan 8 korban dilaporkan meninggal dunia akibat gempa bumi ini.

Baca Juga: BMKG: Pasca Gempa Malang M6,1, Sudah Terjadi 8 Kali Gempa Susulan

Mengetahui hal ini, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pun mengambil tindakan.

Ia mengupayakan supaya penanganan korban gempa dapat bejalan dengan lancar.

Terlebih, sesaat lagi umat muslim akan mulai memasuki bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Korea Utara Mundur dari Ajang Olimpiade Tokyo, Karena Khawatir Covid-19

Oleh sebab itu, Kofifah berfokus untuk melakukan penanggulangan kerusakan pada tempat ibadah agar dapat segera digunakan, khususnya untuk pelaksanaan shalat Tarawih.

Sebagai informasi bagi pembaca, pada Sabtu 10 April 2021, gempa dahsyat berkekuatan 6,1 Mangnitudo mengguncang wilayah Malang Jawa Timur.

Bahakan setelah gempa tersebut terjadi, hingga saat ini setidaknya telah terdapat 8 gempa susulan yang dirasakan masyarakat.

Lalu pada Minggu pagi, kembali terjadi gempa bumi dengan kekuatan 5,5 Mangnitudo.

BMKG menyebut jika gempa yang terjadi di Malang ini merupakan dampak dari aktivitas subduksi lempeng tektonik. ***

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Tags

Terkini

Terpopuler