Indonesia Siap Jalankan Vaksinasi Covid-19, Ini Kata dr Reisa dan Sekjen Kemenkes Oscar Primadi

15 Desember 2020, 11:23 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /PMJ News

PORTAL JOGJA – Pemerintah mulai mempersiapkan vaksin covid-19 setelah vaksin Sinovac dari China tiba di Indonesia pada Minggu 6 Desember 2020 lalu.

Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin covid-19 dari perusahaan bio medis Sinovac dan disimpan di Bio Farma Bandung.

Sebanyak 440 ribu tenaga kesehatan dan 23 ribu vaksinator telah dipersiapkan menyambut pelaksanaan vaksinasi Covid-19 nanti.

Upaya pemerintah dalam menyiapkan vaksin Covid-19 masih harus melewati beberapa tahap pengujian klinis, hingga dikeluarkannya izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan BPOM).

Baca Juga: Ingin Ikut Seleksi CPNS 2021? Simak, Berikut Gaji Pokok PNS yang Bisa Kamu Peroleh

Di sisi lain, kesiapan tenaga kesehatan juga harus dilakukan, supaya ketika vaksin Covid-19 siap digunakan, tenaga yang mengeksekusi dan ditugaskan di seluruh daerah juga telah siap.

Kesiapan tersebut disampaikan oleh Oscar Primadi MPH, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan dalam acara Keterangan Pers Juru Bicara Pemerintah covid-19 yang disiarkan Komite Penanganan covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin, 14 Desember 2020.

"Sampai dengan 5 Desember, sudah dilakukan pelatihan sebanyak 12.408 orang untuk 21 provinsi. Sementara workshop penyiapan bagi tenaga vaksinator ini telah dilangsungkan untuk 29.635 orang dari 34 provinsi," katanya.

"Artinya, semuanya berjalan sesuai dengan rencana kita dan Insya Allah kesiapan-kesiapan itu kita jaga dari sisi jumlah, proporsional dari semua provinsi akan tercakup," lanjut Oscar dikutip dari Covid19.go.id.

Baca Juga: Rahasia Awet Muda dan Bugar ala Kak Seto, Bisa Salto di Usia 69 Tahun

Selain proses pemberian vaksinasi, pemerintah juga melakukan edukasi pada masyarakat sebelum program vaksinasi berjalan. Hal itu juga tidak kalah penting untuk dilakukan. Edukasi ini harus sampai dengan merata ke daerah, supaya ketika vaksin datang masyarakat sudah siap.

"Kita menginginkan bahwa masyarakat itu paham tentang pentingnya vaksinasi ini. Pemahaman kita tentang kehalalan juga sudah kita upayakan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Hal yang ketiga adalah, efektivitas vaksin tersebut juga harus dikomunikasikan dengan benar.

Namun, yang tidak boleh ditinggalkan adalah mengkomunikasikan kepada seluruh masyarakat agar mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan dengan baik, itu adalah cara paling ampuh untuk melindungi masyarakat," papar Oscar.

Baca Juga: Ingin Jadi Abdi Negara, Yuk Simak Syarat untuk Seleksi CPNS 2021!

Dalam upaya melakukan vaksinasi secara bertahap, tentu akan ada banyak tantangan, melihat kondisi Indonesia yang luas dan beragam.

Ia mengatakan karena wilayah Indonesia yang luas dan besar itu, dari sisi keterjangkauan pemerintah masih menemukan kendala geografis.

"Kendala ini sebagai persoalan, sehingga tenaga kesehatan dan vaksinator kita kadang-kadang mempunyai sebuah usaha yang luar biasa untuk menjangkau daerah iru," kata Oscar.

Sementara itu Dr. Reisa Broto Asmoro, juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, juga turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasinya kepada tenaga kesehatan yang terus berjuang membantu masyarakat di masa pandemi ini.

Baca Juga: Jessica Iskandar Sebut Rychard Kyle Lelaki Yang Penuh Kasih Sayang. Isyarat Apa ?

"Kami memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan maupun kepada para peniliti yang luar biasa bekerjanya dalam upaya meningkatkan 3T (Testing, Tracing, Treatment), kita wujudkan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak). Dengan saling peduli mendukung bersama, kita bisa mengatasi pandemi ini," katanya.***

 

 

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Covid-19.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler