Setelah Digeruduk Massa, Rumah Ibunda Mahfud MD di Pamekasan akan Dijaga Banser  

2 Desember 2020, 14:27 WIB
Ketum GP Ansor instruksikan banser jaga rumah orang tua Mahfud MD di Pamekasan, Jawa Timur. /Instagram/@gusyaqut/

 

PORTAL JOGJA - Rumah ibunda Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Pamekasan, Madura Jawa Timur Selasa siang 1 Desember 2020 digeruduk sekelompok massa. Video penggerudukan tersebut marak dan sempat menjadi perbincangan di media social.

Dalam video berdurasi 28 detik tersebut, nampak sekelompok massa berteriak memanggil nama Mahfud MD. Sementara terdengar narasi suara dalam video yang beredar tersebut mengatakan  "Rumahnya Mahfud MD yang di Madura Pamekasan, dikepung Massa".

Diduga Massa yang mengatasnamakan dirinya Umat Islam Pamekasan itu mendatangi rumah ibunda Mahfud MD, terkait pemeriksaan Rizieq Sihab oleh Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Rumah Ibundanya di Pamekasan Madura Digeruduk Massa, Mahfud MD : Mereka Mengganggu Ibu Saya

Meski aksi tidak berlangsung lama, aksi tersebut sangat disayangkan oleh Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pamekasan, Syafiuddin.

Dikutip PortalJogja dari NU Online Jawa Timur, Syafiuddin menyayangkan tindakan yang mengatasnamakan umat islam Pamekasan tersebut. "Orang tua Pak Mahfud sudah sepuh dan tidak tau apa-apa, seharusnya kita welas asih dan menghargai beliau," ungkapnya.

Syafiudin mengatakan, pihaknya akan segera menggerakkan Satkorcab Banser Pamekasan untuk menjaga rumah ibunda Menkopolhukam tersebut.

Baca Juga: Menko Polhukam Mahfud MD Sesalkan Rizieq Shihab Tolak Tracing Terkait Covid-19

Baca Juga: Mahfud MD Hormati Dua Pemimpin Ormas Islam NU dan Muhammadiyah, yang Terbuka Terkait Covid 19

"Kami warga NU sangat menghargai kontribusi beliau terhadap bangsa, negara, Islam, NU dan madura, untuk itu Banser akan menjaga kediaman Ibunda Pak Mahfud," ujarnya.

Syafi' juga menambahkan aksi demonstrasi sah dilakukan oleh warga Indonesia dan dilindungi undang-undang. Namun, ketika obyek yang dituju adalah yang tidak ada sangkut-pautnya, maka itu tindakan yang tidak etis bahkan tidak manusiawi.

Sementara itu Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas, seperti yang dikutip PotalJogja dari Antara mengatakan,  pihaknya telah menginstruksikan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk menjaga rumah orang tua Mahfud MD guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.

Baca Juga: Banser Gelar Apel Kebangsaan, Tegaskan NKRI Tetap Utuh, Gus Yaqut: Jangan Paksakan Kehendak!

"Ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab utama seluruh kader Banser untuk melindungi para kiai, dan juga tokoh-tokoh NU dari ancaman atau gangguan yang dating," kata Yaqut dalam pernyataan tertulis, di Jakarta, Rabu 2 Desember 2020.

Penggerudukan rumah orang tua Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD oleh ratusan orang, di Pamekasan, memicu keprihatinan banyak kalangan.

Menurut Yaqut cara-cara menyampaikan aspirasi dengan mendatangi rumah seseorang tanpa izin juga tak bisa dibenarkan.Untuk itu pihaknya berharap agar kasus pengepungan rumah Mahfud MD ini segera diusut tuntas dan meminta kepolisian untuk tidak gentar karena jika dibiarkan cara-cara preman seperti ini akan menjadi preseden buruk dalam praktik demokrasi di Indonesia.***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: NU Online ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler