Banser Gelar Apel Kebangsaan, Tegaskan NKRI Tetap Utuh, Gus Yaqut: Jangan Paksakan Kehendak!

29 November 2020, 06:15 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas atau yang lebih akrab disapa Gus Yaqut. /Instagram/@gp.ansor/

PORTAL JOGJA - Dinamika politik akhir-akhir ini menjadikan keprihatinan tersendiri bagi Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Sebab bisa mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Merespons hal tersebut Banser akan menggelar Apel Kebangsaan. Hal itu sebagai upaya menjaga keutuhan NKRI dari berbagai ancaman yang akan merongrong negara dan bangsa.

Apel yang akan diikuti anggota Banser se-Pulau Jawa ini diharapkan mampu membangkitkan kembali kesadaran seluruh elemen bangsa akan pentingnya makna persatuan dan kesatuan sebagaimana dikutip dari Galamedianews.com dalam artikel berjudul 5 Juta Banser Se-Jawa Gelar Apel Kebangsaan, Gus Yaqut Ancam: Jangan Sekali-kali Paksakan Kehendak!

Baca Juga: Daftar BST Bansos 300 Ribu per KK, Klik link dtks.kemensos.go.id

"Apel kebangsaan akan digelar secara virtual atau daring dengan melibatkan kader-kader Banser di seluruh Pulau Jawa, pada hari Minggu, 29 November 2020," ungkap Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas.

Yaqut mengatakan apel yang melibatkan kader inti GP Ansor tersebut sengaja digelar karena adanya perbedaan pandangan politik ataupun agama yang muncul akhir-akhir ini menyebabkan polarisasi di tengah masyarakat.

Menurutnya jika kondisi ini tak diantisipasi sejak dini dan kurang disikapi dengan baik, sangat mungkin akan mengoyak tatanan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

"Apel ini untuk mengingatkan kembali kepada seluruh elemen bangsa bahwa menjaga persatuan dan kesatuan dalam perbedaan pandangan politik ataupun agama adalah satu-satunya cara yang harus dipertahankan," kata Yaqut dalam keterangan tertulis, Jumat 27 November 2020.

Baca Juga: Hanya Sampai 6 Desember, Daftarkan Dirimu dan Raih Rp 40 Juta dari Kompeti Vlog Kisah Prakerjaku

Gus Yaqut menegaskan pihaknya juga mengingatkan kepada semua pihak bahwa dialog adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan persoalan bangsa.

Lewat GP Ansor dan Banser ia mengimbau kepada semua pihak untuk menghindari aksi-aksi pemaksaan dan kekerasan demi kepentingan politiknya.

Gus Yaqut menegaskan, imbauan tersebut penting karena bangsa Indonesia juga akan memiliki gawe besar, yakni pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada hari Rabu 9 Desember 2020 mendatang.

Ia juga mendorong agar masyarakat saling menjaga protokol kesehatan yang telah disepakati bersama, bukan malah merusaknya sehingga mengakibatkan penanganan covid-19 kian banyak menghadapi kendala.

Baca Juga: Update Aktivitas Gunung Merapi : Mulai Dari Perkembangan Kubah Lava, Hingga Pendakian Relawan

Terhadap kelompok-kelompok yang berupaya mengacaukan bangsa Indonesia, Gus Yaqut mengingatkan agar mereka segera menghentikan niatnya tersebut. Jika hal ini tak diindahkan, maka jutaan kader Banser siap membantu pemerintah menghadapi mereka.

"Kepada para 'penumpang gelap' jangan sekali-kali memaksakan kehendak. GP Ansor dan Banser akan bersama-sama TNI Polri melawan setiap bentuk upaya memecah belah persatuan dan kesatuan," tegas dia.

Yaqut menambahkan meski dilaksanakan secara virtual, kegiatan ini akan menerapkan protokol kesehatan covid-19 secara ketat. Sebagai inspektur upacara pada apel kebangsaan ini nanti adalah Sekretaris Jenderal Abdul Rochman. Ia selaku Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas akan menyampaikan orasi kebanggsaan.

Sekjen GP Ansor, Abdul Rochman menambahkan peserta apel sifatnya terbatas karena hanya mengikutkan perwakilan dari masing-masing pengurus cabang dan wilayah dengan menerapkan protokokol kesehatan ketat.

Baca Juga: Kasus Baru Jawa Tengah Hari Ini 1.118 Kasus, Terbanyak Kedua Sesudah DKI Jakarta

"Mereka mewakili 5 juta kader Banser yang ada di Pulau Jawa," kata Adung. *(Galamedianews.com/Dicky Aditya)

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler