Presiden Jokowi Minta Pengurangan Libur Panjang dan Cuti Bersama Diakhir Tahun

23 November 2020, 20:12 WIB
Menko PMK: Presiden Jokowi Meminta Libur dan Cuti Bersama Akhir Tahun Dikurangi /antara/

PORTAL JOGJA - Penantian warga Indonesia akan libur panjang diakhir tahun nampaknya tidak dapat terlaksana.

Pasalnya Presiden Joko Widodo melalui Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy menyampaikan jika presiden meminta pengurangan libur dan cuti bersama akhir tahun.

"Berkaitan dengan masalah libur, cuti bersama akhir tahun, termasuk libur pengganti cuti bersama Idulfitri, Bapak Presiden memberikan arahan supaya ada pengurangan," ujar Muhadjir Effendy seusai Ratas dengan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 23 November 2020.

Baca Juga: Kemdikbud Segera Buka Seleksi Guru PPPK Tahun 2021.

Muhadjir Effendy mengatakan, Jokowi memerintahkan agar segera dilakukan rapat koordinasi yang dilaksanakan Kemenko PMK dengan kementerian/lembaga terkait untuk membahas libur dan cuti bersama akhir tahun serta pengganti libur cuti bersama Idulfitri.

Dilansir dari Antara, rapat terbatas tersebut diselenggarakan untuk mengevaluasi penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Dalam ratas itu, Jokowi menyampaikan bahwa indikator penanganan Covid-19 di Indonesia relatif positif dibandingkan indikator penanganan global.

Baca Juga: Update Covid 19 DI Yogyakarta Tambah 82 Kasus Baru, 100 Orang Dinyatakan Sembuh

Muhadjir Effendy menyampaikan arahan Jokowi agar indikator itu dipertahankan dan diupayakan semakin baik.

Jokowi juga berpesan agar Mendagri, Polri, dan seluruh jajarannya memberikan perhatian khusus dalam masalah pilkada yang akan berlangsung kurang dari dua pekan ke depan.

sementara itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan, Kementerian Kesehatan terus menyiapkan sumber daya manusia dan sejumlah fasilitas penunjang pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Lebih dari 400 Anak Palestina Ditangkap Israel Tahun ini, Sebagian Divonis Penjara Seumur Hidup

"Mengenai penyiapan vaksinasi, Kementerian Kesehatan melakukan berbagai penyiapan mulai dari sumber daya manusianya kemudian fasilitas sarana dan prasarana dan melakukan simulasi-simulasi untuk melancarkan bila saatnya vaksinasi nanti dilaksanakan," kata Terawan.

Terawan menyampaikan hal itu seusai mengikuti rapat kabinet terbatas dengan topik "Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional" yang dipimpin Jokowi.***

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler