Network
SPF atau Sun Protector Factor adalah komponen dengan indikator yang memblokir sinar UVB. SPF mampu mencegah kulit dari terbakar matahari (sunburn). Sedang PA atau Protection Guide of UVA adalah komponen dengan indikator yang memblokir sinar UVA.
PA akan mencegah kulit mengalami perubahan warna menjadi cokelat (suntan) akibat matahari.
Baca Juga: Pasien Konfirmasi Positif Covid-19 DIY Mengalami Penurunan, Tercatat Ada 19 Kasus Baru
Namun, produk dengan komponen SPF dan PA yang tinggi kadang-kadang dapat memicu iritasi kulit. Sebelum memilih, tentukan terlebih dahulu kapan dan untuk apa tujuan penggunaannya.
Untuk kegiatan sehari-hari cukup gunakan produk dengan SPF 15 / PA +, sedang untuk aktivitas di luar ruangan bisa menggunakan produk dengan SPF 15-30 / PA ++. Lain halnya jika aktivitasnya di bawah terik matahari yang kuat, kulit membutuhkan produk dengan SPF 30-50+ / PA +++.
3. Nutrisi dan Cairan Yang Cukup
Baca Juga: 6.250 kamera Dipasang Selama Musim Haji
Hal lain yang tak kalah penting dilakukan untuk mencegah kulit kering adalah dengan menjaga kecukupan cairan yang masuk dalam tubuh. Minum air putih setidaknya 8 liter per hari dan selalu mengonsumsi sayur dan buah-buahan.
Ada banyak buah yang bisa kita pilih untuk menjaga kelembapan kulit. Diantaranya jeruk, alpukat, apel, papaya, pisang, buah naga, tomat dan semangka.
Baca Juga: Benteng Kraton Yogya Selesai Direnovasi
