Network
PORTAL JOGJA - Kicau mania, Portaljogja kali ini akan membahas soal permasalahan yang sering dikeluahkan oleh para kicau mania yakni soal suara serak yang muncul.
Padahal secara umum Murai Batu termasuk jenis burung yang bisa berkicau dengan suara yang indah dan nyaring. Burung ini memiliki pola kicau yang baik serta enak untuk didengarkan.
Sebab terkadang burung Murai batu memiliki suara yang tidak enak didengarkan. Karena, terkadang disebabkan beberapa faktor dan ini akan mengutangi performanya.
Suara serak pada burung Murai Batu menjadikan kicauannya menjadi tidak terdengar keras, tidak nyaring, dan tidak menarik lagi.
Sebenarnya suara serak dapat menyerang burung kicauan jenis apa saja, seperti halnya burung kenari, cucak hijau, kacer, dan khususnya murai batu.
Baca Juga: Cara Mengatasi dan Mengetahui Penyebab Utama Cucak Hijau Macet Bunyi, Simak Penjelasan Berikut Ini
Pada umumnya, suara serak pada burung murai batu serta burung kicauan yang lainnya terjadi sebab beberapa faktor.
Burung mrai batu yang mengalami serak penyebabnya adalah pemberian makanan yang salah. Untuk yang lebih jelas lagi biasanya karena pemberian kroto yang sudah basi.
Ini disebabkan dalam kroto yang telah basi dan sudah tidak layak makan terdapat kandungan mikroba yang berbahaya untuk kesehatan burung termasuk suaranya.
Cara menghilangkan suara serak burung ini adalah dengan memberikan kroto yang segar.
Suara serak Murai Batu bisa juga disebabkan oleh voer. Sehingga anda dapat menggantinya dengan full kroto ataupun kombinasi keduanya.
Gangguan Atau Infeksi Saluran Pernapasan
Untuk infeksi saluran pernapasan ini, terkadang kebersihan sangkar serta kandang merupakan problem utamanya. Dapat dikarenakan banyak jamur serta parasit yang terdapat pada sekitar sangkar sebab kotoran/feces.
Cara mengatasnya, pastikan kebersihan sangkar serta kandang, dan juga tempat pakan serta minum harus higienis. Dapat juga dengan cara menyemprot kandang serta burungnya dengan disinfektan yang bisa anda beli pda toko burung terpercaya.
Sebaiknya sirkulasi udara wajib anda perhatikan saat memelihara burung kicau, termasuk pada burung murai batu. Sebab apabila kondisi sirkulasi udara tidak bagus bisa menjadikan suara burung menjadi serak atau macet bunyi.
Ciri-ciri sirkulasi udara yang buruk karena ventilasi yang minim, ruangan pengap, lalu tingkat kelembaban yang sangat rendah. Kondisi ini bisa menjadikan burung Murai Batu serta burung kicau menjadi dapat terengah-engah nafasnya/megap-megap.
Oleh karena itu pastikan sirkulasi udara pada ruangan tempat burung MB anda dalam keadaan baik. Serta untuk kebersihan sangkarnya harus tetap dijaga.
Hal yang sepele yang bila dibiarkan akan menjadikan Murai Batu menjadi serak. Burung ini merupakan jenis burung kicau fighter/petarung yang akan selalu berkicau apabila ada musuh.
Entah itu musuh dari burung sejenis ataupun burung kicau lainnya misalnya cucak hijau, tledekan, atau jenis yang lain.
Baca Juga: Cek! Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari ini, 12 April 2022, Naik atau Turun
Apabila murai batu didekatkan dengan burung kicau yang lain yang berjenis petarung juga, maka Murai Batu akan menandinginya dengan cara berkicau seharian penuh. Inilah salah satu faktor yang bisa menjadikan suara menjadi serak.
Pastikan burung Murai Batu anda dijauhkan dari burung lain baik itu melihat ataupun mendengar suaranya. Supaya Murai Batu anda tidak selalu berkicau.
Kerodong begitu diperlukan, sebaiknya full kerodong. Gantangkan burung di dalam tempat yang tenang serta sepi supaya tidak terpancing untuk berkicau.
Bersihkan juga kotorannya setiap hari walaupun dikerodong. jagalah kondisi mental dan fisiknya. Beri waktu beristirahat, jangan terus menerus diikutkan lomba.
Sara serak karena kesalahan penjemuran merupakan masalah klasik yang kerap dihadapi oleh para kicau mania. Akan tetapi bagi para senior tentu saja ini tidak akan dilakukan.
Penjemuran burung murai batu yang salah bisa berdampak pada rusaknya/seraknya suara murai batu peliharaan anda. Jangan melakukan penjemuran yang terlalu lama dan juga kesalahan waktunya.
Penjemuran burung Murai batu di atas jam 10 pagi tidak menjadikan burung menjadi baik namun justru membuat burung sakit dan suaranya serak.
Cara menghilangkan suara serak sebenarnya bukan merupakan hal yang sulit, yang diperlukan ketelatenan anda sebagai pemelihara untuk benar-benar merawat burung Murai Batu dengan baik.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 12 April 2022: Aldebaran Siapkan Lawyer Hadapi Rencana Gugatan Nino Soal Reyna
Dibawah ini akan diulas dua cara yang bisa anda tempuh untuk menghilangkan penyakit serak pada Murai Batu anda. Baik dengan cara diracik secara alami atau yang menggunakan bantuan obat-obatan.
Pengobatan Dengan Bahan Alami
Cara ini mungkin akan sedikit membutuhkan usaha, dikarenakan pengobatan ini termasuk pengobatan yang dibuat atau diracik sendiri dengan menggunakan bahan-bahan alami.
Sehingga anda harus meracik bahan-bahan yang dibutuhkan tersebut sesuai dengan langkah-langkahnya. Kelebihan dari pengobatan dengan bahan yang alami ini, untuk Murai Batu akan begitu aman sebab tidak perlu untuk dikhawatirkan adanya efek samping yang akan dialami oleh burung Murai Batu.
Itu disebabkan pengobatannya sendiri dengan menggunakan bahan-bahan alami yang terdapat di sekitar kita.
Adapun bahan-bahan yang diperlukan untuk mengobati suara serak pada murai batu adalah siapkan jahe dan kencur masing-masing sejumlah tiga siung. Selanjutnya siapkan juga garam dapur sebanyak dua sendok makan.
Baca Juga: Polisi Segera Tangkap Pelaku Pengeroyokan Ade Armando, Sudah Kantongi Nama Terduga
Cara pembuatannya adalah pertama kali rebus semua bahan-bahan tersebut seperti jahe, kencur dan juga garam dengan takaran air yang dipakai untuk merebus dua gelas air saja.
Biar air rebusan mendidih. Tunggu hingga air rebusan keliatan keruh serta tercium aroma jahe dan juga kencurnya. Selanjutnya anda angkat dan kemudian tiriskan.
Cara pemakaiannya yaitu pastikan air rebusan tadi benar-benar telah dingin. Kemudian anda saring air rebusan itu dengan memakai saringan untuk memisahkan dari kulit-kulit jahe atau dari kencur yang telah terkelupas.
Air rebusan ini dipakai sebagai pengganti air minum Murai Batu mulai dari pagi hingga pada saat sore hari.
Langkah ini akan lebih efektif lagi jika pemberian obat serak ini jug adisertakan dengan pemberian cacing tanah untuk ekstra fooding pada Murai Batu.
Itulah informasi cara mentasai murai batu serak. Semoga bermanfaat informasi ini. Namun yang terpenting adalah kicau mania selalu memperhatikan kebersihan dan kesehatan peliharaannya agar terjauhkan dari semua penyakit.***
