Network
PORTAL JOGJA - Burung murai batu mengalami masa mabung atau bulu rontok adalah siklus alami yang terjadi di semua burung.
Hanya saja proses saat mabung atau rontok bulu itu yang sering tidak diketahui oleh kicau mania atau penggemar burung ocehan adalah cara merawat, cara memelihara hingga perlakuan atau treatment-nya.
Burung murai biasa setiap tahun akan mengalami bulu rontok dan akan tumbuh bulu baru atau yang biasanya disebut mabung . Dan salah satunya prnyebab burung murai batu rontok bulu disebabkan oleh kutu.
Berikut cara perawatan burung murai rontok bulu atau mabung dirangkum dari berbagai sumber oleh Portaljogja.com.
1. Semprot Obat Pembasmi Kutu
Perawatan yang satu ini bisa anda lakukan apabila kerontokan bulu dikarenakan adanya kutu. Anda bisa menyemprotkan obat pembasmi kutu di bulu-bulu murai secara merata.
Baca Juga: Cara Memilih Sangkar Burung Murai Batu yang Tepat dan Benar Agar Tak Stres dan Bebas Bergerak
Dalam waktu singkat, kerontokan bulu yang terjadi bisa teratasi secara baik.
2. Pemberian Nutrisi
Kerontokan bulu yang terjadi dikarenakan murai mabung, anda bisa memberikan perawatan dengan memenuhi nutrisinya. Perlu untuk diketahui, murai yang mabung memerlukan banyak energi untuk perontokan semua bulu sampai dengan penumbuhan bulu baru.
Maka dari itu, pastikan anda memberikan asupan nutrisi yang cukup agar proses murai mabung bisa berjalan secara lancar. Dalam hal pemberian nutrisi ini, alangkah baiknya jika anda mengurangi kadar protein.
Murai hanya membutuhkan kadar protein 16-20% selama mabung. Selain itu, anda bisa memenuhi asupan nutrisi dengan memberikan vitamin, mineral, suplemen tambahan, campuran pur dengan susu bubuk, kurangi jangkrik dan batasi pemberian ulat hongkong.
