PORTAL JOGJA - Ketika berbicara tentang keju, orang biasa menggunakan jenis makanan ini untuk berbagai makanan dan minuman. Tetapi beberapa orang juga menghindari makan keju, karena menurutnya dapat membuat gemuk dan menyebabkan penyakit jantung.
Dikutip Portal Jogja dari laman Healthline begirut beberapa informasi tentang keju yang perlu Anda tahu.
Keuntungan Makan Keju
Keju adalah sumber kalsium, lemak, dan protein yang baik. Ini juga mengandung vitamin A dan B-12 dalam jumlah tinggi, selain itu juga kaya akan zinc, fosfor, dan riboflavin. Keju yang terbuat dari susu 100 persen hewan yang diberi makan rumput adalah yang paling tinggi nutrisinya dan juga mengandung asam lemak omega-3 dan vitamin K.
Menurut beberapa penelitian, keju dan produk susu secara umum dapat melindungi gigi dari gigi berlubang. Dalam sebuah penelitian di Denmark dari tahun 2015 , lebih banyak anak dengan asupan susu di atas rata-rata terbebas dari gigi berlubang dibandingkan mereka yang asupannya di bawah rata-rata.
Baca Juga: 4 Hal Menyenangkan untuk Mengatasi Rasa Suntuk atau Bosan dengan Rutinitas
Baca Juga: Baru Berusia 40 Tahunan Tapi Sudah Sulit Mendengar? Ini 6 Tips untuk Menjaga Pendengaran Anda
Efek Buruk Keju
Keju mengandung laktosa, gula yang tidak dapat dicerna oleh orang yang tidak toleran laktosa karena tubuh mereka kekurangan enzim yang memecahnya. Dalam kasus ini, terlalu banyak laktosa dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti perut kembung.
Untungnya, beberapa keju sangat rendah laktosa, misalnya keju parmesan. Orang dengan intoleransi laktosa mungkin dapat memakan jenis ini. Keju juga merupakan makanan padat kalori. Tergantung pada jenis keju yang Anda makan, Anda mendapatkan sekitar 100 kalori per onsnya.