Network
PORTAL JOGJA - Mengonsumsi minuman sudah menjadi rutinitas setiap makhluk hidup agar tetap terjaga kadar air dalam tubuh. Berbagai minuman kesehatan pun turut melengkapi pola hidup rutinitas kita.
Melansir dari laman SehatQ dan Hello Sehat, beberapa minuman yang diklaim memiliki khasiat lebih bagi kesehatan, seperti rebusan Daun Sereh, Lemonade, hingga teh Kombucha ini, dianggap memiliki dampak buruk bila dikonsumsi secara berlebih.
Baca Juga: Aksi Penembakan Tewaskan Tiga Orang di Cengkareng, Pelaku Seorang Anggota Polisi Berpangkat Bripka
Nah, apa saja dampak buruk yang dimiliki masing-masing minuman sehat ini? Simak ulasannya:
1. Sereh
Daun Serai atau yang biasa disebut dengan Sereh, umumnya digunakan sebagai bumbu dapur, karena dapat menghilangkan bau amis pada daging ikan atau ayam.
Selain bumbu dapur, sereh yang termasuk dalam tanaman herbal ini juga biasa dikonsumsi secara langsung sebagai bahan teh. Hal ini disebabkan karena serai memiliki banyak manfaat.
Di dalam sebatang serai terdapat berbagai macam vitamin yang berguna untuk tubuh serta mineral dan zat-zat yang penting seperti kalsium, magnesium, potasium, dan fosfor.
Baca Juga: Andrew Ayer, Buronan Interpol Asal Rusia yang Kabur dari Kantor Imigrasi Ngurah Rai Bali Ditangkap
Namun ternyata, dibalik kaya akan manfaatnya, air rebusan sereh dapat membuat sebagian orang mengalami iritasi kulit, meningkatnya rasa lapar, mulut kering, meningkatnya frekuensi buang air kecil, tubuh cepat lelah, hingga menyerang organ penting seperti lambung dan hati.
2. Lemonade
Buah Lemon yang kaya akan manfaat mulai dari airnya, bulirnya, hingga kulitnya ini merupakan salah satu buah sitrus yang memang sarat nutrisi.
Minuman yang merupakan campuran dari jus lemon dengan limun ini juga tidak disarankan terlalu sering diminum. Apalagi, jika minuman ini dikemas dari minuman kotak atau karton, kandungan gula di dalamnya terlalu banyak. Untuk memastikan kamu tidak terlalu banyak mengonsumsi gula, ada baiknya minuman ini dibuat sendiri.
3. Teh Kombucha
Pernahkah anda mencoba teh kombucha sebelumnya?
Teh kombucha adalah teh hasil fermentasi larutan teh dengan gula yang kemudian ditambahkan starter mikroba, yaitu bakteri Acetobacter xylinum dan beberapa ragi, Saccharomyces cerevisiae, Zygosaccharomyces bailii, dan Candida sp.
Akibat proses fermentasi yang terjadi, berbagai zat seperti asam asetat, folat, asam amino esensial, vitamin B, vitamin C, dan alkohol terkandung didalamnya.
Waktu yang diperlukan untuk fermentasi teh ini adalah sekitar 8 hingga 12 hari pada suhu 18 hingga 2 derajat celcius, namun pada lingkungan yang suhunya lebih tinggi, maka fermentasi akan berlangsung lebih cepat. Lama fermentasi akan mempengaruhi kualitas fisik, kandungan, dan rasa teh. Dalam teh kombucha 400 ml mengandung total energi sebanyak 60 kalori.
Baca Juga: Penyintas Holocaust Nazi Jerman Beri Dukungan untuk Muslim Uighur, Katanya: Kami Telah Mengalami Ini
Beberapa kelompok mengatakan teh kombucha berdampak baik untuk kesehatan, walaupun para ahli menunjukan, penelitian teh kombucha dilakukan pada binatang.
Meminum teh ini ternyata dapat menimbulkan berbagai dampak kurang baik untuk tubuh seperti sakit perut setelah meminumnya, infeksi, dan alergi.
Bakteri yang ada di dalam teh kombucha dapat menyebabkan infeksi pada orang yang ketahanan tubuhnya rendah. Pada orang yang sehat, mengonsumsi teh kombucha menimbulkan sakit perut, infeksi akibat bakteri yang ada di teh kombucha, alergi, permukaan kulit menguning, mual, muntah, sakit kepala.
Meski sudah ada yang membuktikan manfaat teh kombucha bagi tubuh, namun kebersihan serta kualitas teh harus dijaga agar tidak menimbulkan dampak buruk, seperti keracunan atau infeksi akibat bakteri. Alangkah baiknya teh kombucha melewati proses pasteurisasi atau pemanasan untuk menghilangkan bakteri jahat yang terkandung di dalamnya.
Itulah 3 Minuman kesehatan yang dapat berdampak buruk bila dikonsumsi berlebih.***
