Namun jika membeli anakan atau bakalan Murai Batu yang diperoleh dari hasil ternak oleh penangkar akan lebih aman dan mudah. Meski harga lebih mahal ketimbang yang berasal dari perburuan atau tangkapan hutan.
Berikut ini kami sajikan tips dan cara singkat memilih murai batu bakalan dan trotolan yang dirangkum dari berbagai sumber terutama dari kalangan kicau mania dan pedagang.
Baca Juga: Bejat ! Seorang Pensiunan ASN Diduga Cabuli 6 Anak Di Bawah Umur
1. Ciri-ciri fisik, ukuran badan dan bentuk kepala
Bentuk tubuh bakalan Murai Batu anakan yang ideal memiliki bentuk tubuh yang panjang, besar dan badan tidak membulat.
Saat berdiri di kayu plangrangan tubuh ideal, panjang dan kelihatan gagah saat mulai mengeluarkan suara kicauan.
Secara umum Murai Batu mempunyai bentuk kepala agak bulat. Tetapi bakalan yang bagus mempunyai postur kepala tidak bulat, atau berkepala agak gepeng. Untuk melihat bentuk kepalanya itu memang harus cermat dan punya ketelitian serta ada burung murai batu pembandingnya.
2. Suara Keras
Untuk mengetahui suara kerasa atau ketrekan murai batu bakalan atau masih muda ini lebih gampang. Biasanya anakan yang bagus mempunyai kicauan ketrekan atau sudah ngeriwik yang keluarnya suara awal burung yang keras.
Baca Juga: 11 Cara Pejuang LDR agar Hubungannya Tetap Harmonis