Baca Juga: Trailer Pertama Duel Monster Epik Godzilla vs Kong Dirilis, Seperti Apa Keseruannya?
Baca Juga: BTS Makin Berkibar, Catat Rekor Baru dan Segera Rilis Ulang Album BE
Dari sisi fisiknya burung murai batu termasuk burung eksotis dengan warna bulu dan ekor yang panjang. Sifat burung murai batu ini termasuk burung yang agresif sulit dijinakkan, petarung namun juga mudah stres. Murai batu membutuhkan perawatan ekstra dan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan manusia.
Bagi kicau mania pemula yang ingin memelihara murai batu, ada baiknya mengetahui dasar-dasar memilih burung yang berkualitas. Baik itu untuk kepentingan lomba atau kontes ataupun hanya dipelihara di rumah.
Baca Juga: Rose BLACKPINK Segera Rilis Album Solo, Agensi Bilang Akan Sangat Berbeda
Baca Juga: Sinopsis Film The Last Stand, di Bioskop Trans TV Malam ini.
Murai batu termasuk burung yang pandai berkicau, namun punya sifat agresif sehingga kadangkala susah dipelihara. Ada yang bilang burung ini susah dijinakkan. Namun kalau berhasil menjinakkan pemilik akan bangga dengan peliharaanya ini.
Ada banyak keluhan dari kicau mania pemula ketika burung stres, tidak mau makan dan kemudian mati sehingga membuat pemilik kecewa karena saat membeli dengan harga yang mahal.
Memelihara murai batu ada banyak pilihan. Pertama memelihara mulai bakalan atau anakan umur 2-3 bulanan ketika anakan sudah bisa makan sendiri dan tidak diloloh oleh indukannya.
Baca Juga: PM Italia Kecewa Pasokan Vaksin Covid-19 dari Pfizer Tertunda, Mau Ambil Langkah Hukum