Tips Memilih dan Merawat Burung murai Batu Bakalan dan Anakan

- 25 Januari 2021, 10:18 WIB
Burung Murai Batu
Burung Murai Batu /Bagus Kurniawan/Bagus Kurniawan/Portaljogja.com

Kedua memilihara bakalan yang sudah sedikit dewasa atau disebut trotolan. Bulu masih seperti saat anakan dan belum berganti seperti bulu murai batu dewasa warna coklat dan hitam.

Umur trotolan biasanya berkisar lebih dari 5-6 bulan. Cirinya burung sudah mulai mengeluarkan suara keras dan sedikit ngeplong.

Ketiga memelihara murai batu dewasa. Dalam arti burung sudah bisa berkicau umur di atas 1 tahun. Tinggal menambah isian suara dan melatihnya.

Baca Juga: Update Awal Pekan, Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Senin 25 Januari 2021

Memilih murai batu anakan, bakalan dan trotolan juga gampang-gampang susah. Karena harus cermat dan teliti melihat kondisi burung tersebut.

Apalagi membeli dari para pedagang di pasar burung yang sering membawa dalam jumlah banyak atau ombyokan hasil tangkapan hutan juga bukan perkara mudah.

Asalkan kita paham cara memilih, cermat dan teliti. Sebab kalau beli dari ombyokan hampir 50 persen burung adalah tangkapan hutan sehingga bisa dipastikan burung akan mengalmi sedikit stres karena habitat berubah.

Kita tahu bahwa Murai Batu bakalan hasil tangkapan hutan dari sisi hara lebih murah tapi kondisi burung masih giras, tidak jinak dan bahkan belum terbiasa makan voer sebagai makanan utamanya. Masih banyak diberi makanan serangga atau cacing.

Baca Juga: Kemensos Salurkan 3 Bansos, Ini Caranya Pakai Kartu KIS

Selain harus jeli dan berhati-hati. Murai batu bahan yang dijual ombyokan kualitasnya belum tentu bagus. Biasanya burung tersebut didapat dari hasil pancingan menggunakan kail. Bukan dijerat menggunakan jala. Jika hasil pancingan besar kemungkinan tingkat kematiannya tinggi karena paruh atau mulut terluka.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah