Objek Wisata Kulon Progo Simulasi Pembukaan, Apa Syarat-syaratnya?

29 Juni 2020, 16:48 WIB
Simulasi penerapan protokol Covid-19 di objek wsiata Kulon Progo /Gendon Ramadhan

PORTALJOGJA -- Objek wisata Pule Payung di Kabupaten Kulonprogo sudah melakukan uji coba menerima wisatawan. Hal itu akan dimulai tangal 1 juli 2020.
Syaratnya sudah melakukan simulasi pelaksanaan New Normal di objek wisata dengan memenuhi protokol kesehatan secara ketat.

Nining Kunwantari, Sekretaris Dinas Pariwisata Kulonprogo mengatakan hal tersebut kepada wartawan di Objek Wisata Kalibiru, Kalurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap, Kulonprogo, Senin, 29 Juni 2020. Wilayah Kulonprogo ada 22 objek wisata, 10 diantaranya dikelola pemerintah.

Ia menjelaskan, untuk bisa uji coba membuka objek wisata ada syarat yang harus dipenuhi.

Baca Juga: Menuju Normal Baru, Pemkot Yogyakarta Kendorkan Social Distancing

"Kalau sudah melakukan simulasi dan dalam simulasi itu sudah memenuhi persyaratan boleh melaksanakan uji coba," katanya.

Saat ini kata Nining, baru ada dua objek wisata yang melakukan simulasi pelaksanaan New Normal. Dalam simulasi New Normal pengelola wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Yaitu, pengecekan suhu badan pengunjung, cuci tangan dengan sabun, membeli tiket menggunakan non tunai. Kemudian di dalam objek wisata hanya boleh 50 persen dari kapasitas pengunjung. Selanjutnya, sarana pada spot-spot wajib dibersihkan tiga kali sehari menggunakan disinfektan.

Baca Juga: Bendung Kamijoro Bantul Pilihan Baru bagi Pesepeda Melepas Lelah

Pengelola juga wajib memiliki nomor telepon puskesmas terdekat dari objek wisata dan Satgas Covid-19 terdekat. Kalau ada pengunjung yang suhu badannya diatas 38 derajat Celcius wajib dilarang masuk.

"Pengelola wajib menyediakan ruang isolasi bagi pengunjung yang suhu badannya diatas 38 derajat Celcius," katanya.

Setelah melakukan uji coba, kata Nining, untuk pembukaan secara resmi objek wisata menunggu kebijakan dari Gubernur DIY.

"Kalau bisa memenuhi persyaratan, oke lanjut untuk buka walaupun juga menunggu ketentuan dari provinsi. Artinya pembukaan pun menunggu kebijakan dari Gubernur," tandas Nining.

Baca Juga: Wisatawan Domestik Mulai Masuk DIY, Pantai Parangtritis Makin Ramai

Sudadi, Ketua Pengelola Objek Wisata Kalibiru menambahkan penutupan objek wisata ini sejak 24 Maret 2020. Penutupan ini membuat pengelola yakni masyarakat kehilangan mata pencaharian.

Menurutnya cukup banyak warga yang memetik manfaat dari Kalibiru. Mereka membuka warung, menyediakan penginapan, dan jasa transpotasi untuk menunjang kehidupan mereka.

Sudadi mengharapkan dengan adanya simulasi ini, besar harapannya supaya Kalibiru tetap bisa dibuka kembali. Masyarakat bisa membuka lagi usahanya.

Baca Juga: Makam Girigondo Bakal jadi Ikon Wisata Kabupaten Kulon Progo

Menyambut wisatawan di era New Normal, pengelola berusaha untuk memperbaiki fasilitas-fasilitas yang dinilai rusak dan membahayakan keselamatan pengunjung. Pengelola warung makan juga diedukasi untuk menjaga kebersihan dan menerapkan protokol kesehatan.

Perlu diketahui objek wisata Pule Payung yang terletak di Pegunungan Menoreh, Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap, Kulonprogo, telah melakukan simulasi pelaksaan New Normal, Kamis, 25 Juni 2020. Pule Payung akan membatasi pengunjung sebanyak 50% dan pembatasan kunjungan agar tidak terjadi penumpukan. (*)

Editor: Bagus Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler