Network
PORTALJOGJA - Makam raja-raja Puro Pakualaman atau Makam Girigondo bakal menjadi ikon wisata Kulonprogo. Setiap pagi banyak pesepeda yang berwisata ke makam yang berada di lereng bukit Dusun Girigondo, Desa Kaligintung Kapanewon Temon, Kulonprogo.
“Setiap pagi sekitar 10 pesepeda yang beriwisata ke sini. Kalau akhir pekan jumlah pesepeda lebih banyak,” kata Abdi Dalem Puro Pakualaman, Mas Bekel Muh Basir, Mas Bekel Jumadi, dan Mas Bekel Slamet di Pos Penjagaan Makam Girigondo, hari ini, 26 Juni 2020.
Lebih lanjut Mas Bekel Jumadi mengatakan salah satu warga sudah membangun kolam renang, dan rumah makan. Menurut rencana kolam renang, dan rumah makan tersebut akan dibuka Sabtu besok.
Baca Juga: Gaook, Sirine Tanda Bahaya Peninggalan Belanda
“Ke depan sekitar Girigondo bakal ramai,” kata Jumadi.
Selain itu jalan menuju Makam Girigondo akan diperhalus kembali, karena saat ini jalan tersebut bergelombang.
Kanan kiri menuju makam sudah dibangun trotoar yang dilengkapi dengan guiding block atau jalan pemandu yang merupakan fasilitas bagi penyandang disabilitas, khususnya tunanetra.
Sedang Ngatijan, Juru Pemelihara Makam Girigondo mengatakan telah dilakukan pemotongan pohon-pohon rimbun yang menutupi makam.
Baca Juga: Dapur Balita Relawan Sehat, Jaga Anak dari Ancaman Virus Corona
Pemotongan pohon rimbun dimaksudkan agar Makam Girigondo dapat terlihat dari tempat wisata Pantai Glagah, dan Bandara Internasional Yogyakarta.
