Cara Mudah Lawan Kolesterol Jahat dalam Darah

25 Juni 2020, 19:35 WIB
ILUSTRASI kesehatan jantung. Penelitian menyebut penyakit jantung koroner berpotensi tinggi menyerang usia muda.* /Pixabay

PORTAL JOGJA - Ketua DPC PERSAGI Kab Kulon Progo yang sekaligus Nutrisionis RSUD Wates, Sri Handayani, Kamis 25 Juni 2020 mengungkapkan bahwa kolesterol jahat dalam darah dapat menyebabkan Penyakit kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah).

Penyakit ini salah satunya yakni penyakit jantung coroner yang sering juga disebut dengan silent killer karena menyerang tanpa gejala.

Menurutnya, untuk mengatasi hal ini, sebetulnya banyak cara yang cukup mudah dilakukan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah selain penggunaan obat-obatan.

"Salah satu yang dapat dilakukan yakni Diet (pola makan) untuk mengendalikan kolesterol," katanya.

Baca Juga: Konsumsi Seafood Meningkat, Perlu Peningkatan Kualitas SDM Perikanan

Lebih lanjut lagi, diet tersebut bisa dilakukan dengan menurunkan asupan asam lemak jenuh dan asam lemak trans.

Disisi lain, perlu adanya tambahan konsumsi khusunya konsumsi asupan asam lemak tak jenuh ganda, asam lemak tak jenuh tunggal dan asupan karbohidrat kurang dari 60 persen dari total energi (kalori), guna menekan angka Kolesterol jahat dalam darah.

"Lemak jenuh yang dibatasi itu berupa daging terutama yang berlemak banyak dan susu full cream," ungkapnya.

Baca Juga: Peserta KIP Kuliah Terima Rp 2,4 Juta/Semester, Dapat Bantuan Biaya HidupBaca Juga: Peserta KIP Kuliah Terima Rp 2,4 Juta/Semester, Dapat Bantuan Biaya Hidup

Selain itu, yang tidak dianjurkan lainnya yakni makanan yang digoreng dengan minyak banyak, makanan bersantan kental, makanan dengan kandungan mentega, buah yang dibuat manisan, es krim dan minuman ringan.

Sebaliknya, minyak jagung, biji-bijian, ikan tuna, salmon, ikan laut lainnya, minyak zaitun dan alpukat, yang mengandung lemak tak jenuh harus ditingkatkan konsumsinya guna menurunkan kolesterol jahat.

"Untuk konsumsi ikan, minimal seminggu dua porsi yakni dua potong ikan ukuran sedang," ujarnya.

Baca Juga: Sawitri, Anak Penjaga Hutan Wanagama UGM Bergelar Doktor dari Jepang

Bahkan menurutnya, konsumsi tahu dan tempe harus diutamakan. Namun bagi yang memiliki penyakit seperti gagal ginjal, tahu dan tempe tidak dianjurkan untuk dikonsumsi.

Ditambahkan olehnya, aktivitas olahraga juga dapat mendorong untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

"Baiknya tingkatkan aktifikas fisik olah raga aerobik misalnya jalan cepat, renang dan bersepeda statis," tambahnya.

Baca Juga: Menjadi Digital Creator adalah Cara Santai Mengumpulkan Uang

Diungkapkan juga olehnya, berdasarkah hasil penelitian, setiap penurunan colesterol LDL (colesterol jahat) sebanyak 30 mg/dl, maka akan terjadi penurunan resiko relatif untuk penyakit jantung coroner sebesar 30 persen. (*)

Editor: Azam Sauki Adham

Tags

Terkini

Terpopuler