Tips Memilih Burung Murai Batu Berkualitas, Panduan Praktis Agar Tak Kecewa Saat Memelihara

9 November 2021, 18:00 WIB
Burung murai batu /Bagus Kurniawan/Bagus Kurniawan/Portaljogja.com

PORTAL JOGJA - Burung Murai Batu atau Copsychus malabaricus merupakan salah satu burung berkicau favorit bagi penggemar burung ocehan atau kicau mania.

Burung murai batu banyak dipelihara masyarakat untuk kepentingan lomba ataupun sebagai burung ocehan di rumah.

Ada banyak jenis burung murai batu di Indonesia mulai murai batu Aceh, murai batu Medan, Murai Batu Nias, Murai batu Jambi, Murai batu Lampung, murai batu Jawa atau Larwo, murai batu Borneo atau Kalimantan, murai batu Malaysia, murai batu Filipina dan sebagainya.

Burung Murai Batu merupakan burung pemakan serangga dengan habitat di hutan-hutan tropis.

Baca Juga: Kicau Mania Wajib Tahu, Aneka Istilah dan Sebutan Dunia Burung Ocehan

Burung Murai Batu banyak digemari Kicau mania karena suara kicauan atau ocehan yang merdu dan mudah menirukan suara burung lain hingga gerakan saat berkicau yang banyak menarik perhatian.

Sifat burung murai batu ini termasuk burung yang agresif atau petarung namun juga mudah stres. Murai batu membutuhkan perawatan ekstra dan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan dan manusia.

Bagi kicau mania pemula yang ingin memelihara murai batu, ada baiknya mengetahui dasar-dara memilih burung yang berkualitas. Baik itu untuk kepentingan lomba atau kontes ataupun hanya dipelihara di rumah.

Dari sisi fisiknya burung murai batu termasuk burung eksotis dengan warna bulu dan ekor yang panjang.

Murai batu termasuk burung yang pandai berkicau, namun punya sifat agresif sehingga kadangkala susah dipelihara.

Baca Juga: Kumpulan Twibbon Hari Pahlawan 2021, Gratis Berikut Cara Pasang di Medsos Kamu

Ada yang bilang burung ini susah dijinakkan. Namun kalau berhasil menjinakkan pemilik akan bangga dengan peliharaanya ini.

Ada banyak keluhan dari kicau mania pemula ketika burung stres, tidak mau makan dan kemudian mati sehingga membuat pemilik kecewa karena saat membeli dengan harga yang mahal.

Berikut ini cara dan tips singkat memilih murai batu:

1. Bentuk dan ukuran tubuh

Pertama kali akan memilih burung murai batu kalau masih dalam sangkar dalam jumlah banyak (ombyokan), atau lebih dari satu, Anda harus benar-benar cermat mengamatinya.

Pertma lihat bentuk tubuh dan ukurannya. Pastikan proporsi tubuhnya ideal seperti pada umumnya. Pastikan burung tidak cacat terutama bagian kaki, mulut dan paruh.

Karena sifat agresif ini burung sering menabrak-nabrak sangkar hingga paruh terluka.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 10 November 2021: Gemini Tak Perlu Buru-Buru Soal Asmara, Cancer Akhiri Saja

Pemilihan bentuk tubuh yang idela juga mempengaruhi kualitas suara kicauan yang dihasilkan. Bagian dada depan tampak tegap ketika berdiri di plangrangan kayu sangkar.

2. Bentuk kepala

Bentuk kepala burung murai batu terlihat agak bulat daripada jenis burung lainnya. Burung yang berkualitas mempunyai bentuk kepala yang agak kecil ketika terlihat saat berdiri tegap di sangkar.

3. Mata

Pastikan mata barung tidak cacat dan sehat.
Saat memilih anakan harus jelis melihat bagian mata tidak terdapat selaput putih pada bola mata dan mata terlihat jernih.

4. Warna Bulu

Pastikan warna bulu benar-benar sehat baik di bagian dada yang berwarna coklat dan tubuh lain yang berwarna hitam. Bulu kelihatan mengkilap dan tidak kusam. Bila warna bulu kusam bisa jadi burung dalam keadaan tidak sehat atau sakit.

5. Suara yang Dihasilkan

Bila akan membeli murai batu dewasa bukan anakan atau bakalan. Pastikan dengan cermat saat burung berkicau atau ditaruh digantangan.

Pastikan suara burung keras dan suara burung tidak ada jeda seakan burung engambil napas dulu. Istilahnya suara burung roupel suaranya rapat atau tidak ada jeda.

Baca Juga: Hari Pahlawan: Kisah Baba Lamsam, Patriot Tionghoa Kepahiang Bengkulu yang Tak Terceritakan

6. Usia burung

Murai Batu berkualitas terbaik, tergantung dari usianya. Untuk memperkirakan umur burung dengan membuka mulut atau paruhnya.

Hal ini dilakukan, untuk melihat warna dari rongga mulutnya. Murai Batu yang masih berusia muda, akan miliki warna tenggorokan cenderung putih dan telihat cerah.

Namun bila warna rongga mulutnya adalah hitam, sudah dapat dipastikan bahwa umurnya lebih tua.

Namun ada pula kicau mania dalam melihat usia burung dengan melihat bagian kaki. Bila terlihat kering sekali di sisik kaki sudah pasti usia burung lebih tua daripada burung yang kakinya agak putih kecoklatan.

7. Jinak atau tidak

Untuk mengetahui burung tersebut bisa jinak atau terus giras atau agresif bisa dilihat beberapa saat digantung dalam sangkar. Selain itu juga saat diberikan makanan tambahan seperti jangkrik atau kroto.

Demikian tips singkat untuk memilih burung murai batu. Ini hanya pedoman singkat, Masing-masing penangkar, breeder dan kicau mania juga punya pengetahuan tambahan soal cara memilih burung murai batu yang berkualitas.

Anda tak perlu segan-segan untuk bertanya lebil agar tidak kecewa di kemudian hari atau istilahnya kebelondrok. Katakan burung murai batunya berkualitas ternyata tidak.***

Editor: Bagus Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler