Hari Pahlawan: Kisah Baba Lamsam, Patriot Tionghoa Kepahiang Bengkulu yang Tak Terceritakan

- 9 November 2021, 15:44 WIB
Foto Baba Lamsam Muda. Baba Lamsam, Patriot Tionghoa Kepahiang Bengkulu yang Tak Terceritakan
Foto Baba Lamsam Muda. Baba Lamsam, Patriot Tionghoa Kepahiang Bengkulu yang Tak Terceritakan /https://www.garudadaily.com/

PORTAL JOGJA - Sebelum Jepang menyerah pada Sekutu pasca kekalahan dalam Perang Dunia (PD) II, Indonesia tela memproklamasikan kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Wilayah-wilayah yang sebeumnya dikuasai Jepang harus diserahkan kepada pemenang perang yani Sekutu.

Saat Jepang menyatakan menyerah di beberapa daerah sempat terjadi kekosongan kekuatan. Tentara Jepang sudah masuk barak menunggu kedatangan Sekutu untuk mengambil alih.

Tak terkecuali di berbagai daerah di Indonesia, setelah Indonesia merdeka, banyak pasukan tentara Jepang yang belum ditarik.

Sekutu dalam hal ini Inggris masuk Indonesia terutama Jakarta, Surabaya dan kota-kota lain pada akhir Agustus 1945.

Baca Juga: Bung Tomo Kobarkan Semangat Perjuangan 10 November 1945, Ini Bunyi Pidato Lengkapnya

Berikut ini sebuah kisah sejarah yang tak terceritakan dari wilayah Kepahiang Bengkulu.

Kisah Baba Lamsam dituliskan oleh Agustam Rachman dan Emong Soewandi yang dilansir Portaljogja.com dari laman Garudadaily.com.

Ini mengisahkan cerita seorang Tionghoa, bernama Baba Lamsam warga Indonesia tang turut berjuang mengangkat senjata usai Indonesia merdeka. Baba Lamsam turut menyerbu markas atau tangsi tentara Jepang.

Pada tanggal 23 November 1945 pukul 02.00 WIB dinihari, sejumlah pasukan TKR dipimpin Letnan Kolonel Santoso menyerbu markas Jepang di Kepahiang.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: garudadaily.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah