Mulai Dari Cilukba Hingga Mengajak Bayi Ngobrol, Ternyata Punya Manfaat Sangat Penting

18 Mei 2021, 19:29 WIB
Mengajak ngobrol bayi, penting untuk mendukung kemampuan bahasa saat anak beranjak lebih besar. /- Foto : Freepik/

PORTAL JOGJA – Ketika kita memiliki bayi, tentu sejak awal akan berusaha menjalin komunikasi. Bahkan sebelum bayi lahir, saat janin masih berada di perut, orangtua tak jarang mengajak ‘ngobrol’.

Terlebih saat bayi sudah lahir, saat menimang, saat menyusui, memandikan hingga menjelang tidur pun kita berusaha mengajak bayi kita berbicara.

Semakin bertambah usia, kita juga bisa mengajaknya bermain cilukba, menirukan suara, mengoceh hingga akhirnya akan mengucapkan kata pertamanya.

Baca Juga: Nanas, Buah Berduri Yang Berguna Atasi Nyeri Sendi, Manis Tapi Rendah Kalori

Terlepas dari serunya mengajak bayi ngobrol, membiarkannya mengoceh dan kita menirukannya, ternyata berkomunikasi dengan bayi sangat penting untuk perkembangan mereka.  

Dilansir dari laman Web MD, anak-anak yang memiliki orang tua yang sering berbicara dengan mereka cenderung membentuk keterampilan bahasa dan percakapan yang lebih kuat daripada anak-anak yang tidak atau jarang diajak bercakap-cakap.

Otak muda mereka menyerap suara, nada, dan bahasa yang akan mereka gunakan untuk mengucapkan kata-kata pertama mereka. Sebagai orangtua kita memegang peran penting dalam proses tersebut.

Baca Juga: Suka Minum Kopi atau Berendam Air Panas? Siap-Siap Hentikan Keduanya Saat Hamil

Cara terbaik untuk berbicara dengan si kecil mungkin dengan cara yang paling alami adalah melalui nyanyian. Bayi cenderung lebih memperhatikan dan merespons pembicaraan bayi dengan nada yang menyenangkan dan bersemangat daripada percakapan orang dewasa biasa.  

Delapan puluh persen perkembangan fisik otak anak terjadi selama 3 tahun pertama. Saat otak anak semakin besar, akan membentuk koneksi yang dibutuhkan untuk berpikir, belajar, dan memproses informasi.

Hubungan ini, yang disebut sinapsis. Berbicara kepada bayi kita, akan memicu sinapsis penting di bagian otak mereka yang menangani bahasa. Semakin banyak kata yang mereka dengar, semakin kuat koneksi mental tersebut.

Baca Juga: Tips Sehat Untuk Ibu Hamil, Tak Cukup Kunjungi Dokter Kandungan, Namun Perlu Juga Kunjungi Dokter Gigi

Proses itu dapat memperkuat keterampilan bahasa masa depan anak Anda dan kemampuan belajar mereka secara keseluruhan. Bayi yang lebih sering berbicara bayi tahu lebih banyak kata pada usia dua tahun daripada teman sebayanya.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: Web MD

Tags

Terkini

Terpopuler