PORTAL JOGJA - Hanya tinggal hitungan jam untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2021. Ternyata tidak hanya warga Cina yang merayakan pergantian tahun baru Imlek.
Di Korea Selatan juga merayakan Hari Raya Imlek, yang biasa disebut dengan Seollal.
Hari Raya atau Tahun Baru Seollal dirayakan bersamaan dengan perayaan tahun baru Imlek pada tanggal 12 Februari 2021, yang jatuh pada esok hari.
Baca Juga: Bulan Rajab Jatuh Pada 13 Februari 2021, Berikut ini Doa Niat Puasa Rajab
Momen Perayaan Seollal, dimanfaatkan warga Korea sebagai musim liburan dan biasanya berlangsung selama 3 hari berturut-turut. Selama periode ini, sebagian besar toko dan restoran akan tutup, terutama pada hari berlangsungnya momen perayaan tersebut.
Dilansir dari lama Blog.Trazy.com, ada beberapa tradisi unik saat merayakan Seollal. Berikut ulasannya:
1. Pakaian Tradisional Korea 'Hanbok'
Selama Seollal, Anda mungkin menyaksikan orang Korea mengenakan pakaian tradisional Korea yang berwarna dan bermotif indah yang disebut 'hanbok'. Tidak wajib untuk dipakai, tapi saat ini, memakai hanbok sedang menjadi trend fashion yang populer di Korea.
Baca Juga: ShopeePay Super Online Deals Hadir Meriahkan Momen Imlek di Rumah
2. Berkumpulnya keluarga
Di pagi hari pada hari resmi Seollal saat belum terjadinya pandemi Covid-19, biasanya semua anggota keluarga dan kerabat berkumpul dan memulai upacara leluhur dan persiapan proses yang disebut 'charye'.
Semua anggota keluarga bersama-sama menyiapkan hidangan makanan ritual dan menaruhnya di atas meja. Setelah meja diatur, mereka (dalam urutan dari yang tertua hingga yang termuda) berdiri di depan meja dan membungkuk kepada arwah leluhur terlebih dahulu.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ingatkan Daerah Untuk Siapkan Manajemen Vaksinasi
3. Memberi Hormat pada Keluarga
Mungkin kalau di Indonesia atau khususnya bagi masyarakat Jawa, ini biasa disebut dengan ‘Sungkeman’.
Urutannya pun sama seperti ‘charye’, bergiliran (dari yang tertua ke yang termuda) dan memberikan hormat kepada orang yang lebih tua. Orang Korea menyebut proses membungkuk ini dengan sebutan 'sebae'.
Setelah membungkuk, orang tua atau kerabat kemudian akan memberikan kepada anak-anak uang atau 'sebaetdon (Uang Tahun Baru)' dan kata-kata berkat sebagai imbalan Tahun Baru.
Baca Juga: Menurut Ahli, ini Olahraga yang Bisa Dilakukan Kala Pandemi Covid-19
4. Makanan Khas Perayaan Seollal.
Setelah selesai proses 'sebae’, orang Korea akan menyantap makanan khas Seollal, yaitu 'Tteokguk’ atau sup kue beras iris.
Makanan khas lainnya adalah 'Sanjeok' (irisan daging sapi yang sudah dibumbui dengan sayuran), 'Buchimgae’ (pancake khas Korea) dan makanan penutup tradisional Korea seperti ‘Yakgwa’ (kue madu), ‘Hangwa’ (manisan tradisional Korea) dan 'Injeolmi (kue beras yang dilapisi tepung kacang)'.
5 . Mainkan Game Tradisional
Beberapa permainan tradisional paling populer yang sering dimainkan bersama anggota keluarga saat merayakan Seollal yaitu 'Yut nori', yaitu permainan papan dengan empat tongkat kayu, bukan dua dadu, dengan tujuan utama permainan ini adalah untuk menyelesaikan semua bidak atau pion sampai akhir dan yang pertama melakukannya adalah pemenangnya. Permainan lainnya yaitu 'Neolitwiggi’ (permainan melompat Korea yang mirip dengan jungkat-jungkit).
6. Gantung tas keberuntungan di pohon
Baca Juga: Video Syur Mirip Artis GA, Polisi Buru Pelaku Penyebaran
Salah satu kebiasaan tradisional yang dilakukan saat merayakan Seollal adalah menggantung 'Bokjumeoni' (tas keberuntungan) di dinding atau pohon. Orang Korea percaya bahwa kantong bersulam indah ini membawa keberuntungan dan kebahagiaan.
Nah, itu tadi beberapa tradisi unik dalam Perayaan Seollal, atau Tahun Baru Imlek ala Korea, menarik bukan?***