Network
PORTAL JOGJA – Presiden Joko Widodo mengingatkan pemerintah daerah agar mempersiapkan manajemen untuk percepatan vaksinasi di daerah. Saat ini pemerintah memang tengah menggenjot program vaksinasi Covid-19.
Setelah memulai tahap pertama vaksinasi dengan prioritas para tenaga kesehatan, maka vaksinasi tahap berikutnya adalah menyasar pada pelayan publik.
“Mulai minggu depan ini sudah mulai masuk ke pelayan publik yang sering berhubungan dengan masyarakat,” ujar Presiden dalam sambutannya pada pada Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Tahun 2021 di Istana Negara hari ini.
Presiden Joko Widodo mengatakan, program yaksinasi Covid-19 yang diberikan secara gratis ini ditargetkan akan diberikan pada sekitar 181,5 juta penduduk Indonesia.
Presiden Jokowi meminta agar vaksinasi dilakukan dengan pendekatan klastes bukan orang per orang. “Perencanaan secara detail ini harus dimulai, dipetakan,” ujarnya. “Kalau vaksin datang dalam jumlah banyak itu siapa dulu yang didahulukan,” sambung presidean Jokowi.
Ia juga mengingatkan agar kelompok rentan, terutama lanjut usia juga menjadi prioritas program Vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Imbauan Menteri dan Pakar: Rayakan Imlek di Rumah Saja dan Perketat Prokes
Lebih lanjut Presiden juga meminta pemerintah daerah untuk mempersiapkan secara matang vaksinator untuk pelaksanaan vaksinasi ini.
“Pemerintah daerah, pemerintah kota, harus mempersiapkan betul vaksinator. Berapa jumlah vaksinator dan juga manajemen vaksinasinya di lapangan,” tegas Presiden Jokowi.
