Obituari, Bos Samsung Electronics Korea Tutup Usia dan Kisah Suksesnya

- 6 November 2020, 07:47 WIB
Bos Samsung Lee Kun-hee (tengah).
Bos Samsung Lee Kun-hee (tengah). /Dok. Samsung via Chosun./

Pada 1938, ayahnya membangun sebuah toko kelontong empat lantai di Daegu yang kemudian menjadi Samsung Group.

Pad awal tahun 1990-an ia mulai melakukan transformasi Samsung. Orang kemudian mulai mengenal produk Samsung.

Pada waktu ia mengumpulkan eksekutif perusahaan di Jerman dan menyusun rencana bisnis yang disebut sebagai Deklarasi Frankfrut. Misinya membuat produk berkualitas tinggi, meski itu berarti penjualan turun dan berhasil membangun budaya perusahaan..

Pada 1995, dia mengumpulkan 2.000 karyawan untuk memperbaiki 150.000 telepon seluler, mesin faks, dan produk lainnya yang tidak memenuhi standar kualitas di pasar.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini, Jumat, 6 November 2020, Cek di Logam Mulia

Ia berhasil melakukannya. Perubahan budaya perusahaan itu membuahkan hasil. Samsung Eletronics kemudian berhasil menjadi sebuah peruasahaan besar hingga melampaui Sony Jepang.

Samsung mampu menjual layar TV pada 2016 dengan nilai pasar US$100 miliar lebih.

Lee Kun-hee sendiri adalah putra dari pendiri Samsung Grup Lee Byung-chull. Ia resmi memegang tahta Samsung grup di usia 45 tahun ketika ayahnya meninggal dunia di tahun 1987.

Di bawah kepemimpinan Lee Kun-hee, Samsung berkembang memiliki banyak afiliasi, termasuk pembuat smartphone nomor satu di dunia, Samsung Electronics Co., dan Samsung Life Insurance Co..

Saat ini Samsung menjadi pusat ekonomi Korea Selatan, dengan aset grup mencapai 8 triliun won. Sekarang diperkirakan aset keseluruhan mencapai lebih dari 400 triliun won.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: YONHAP News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah