WHO Kesulitan Kirimkan Bantuan Kemanusiaan di Jalur Gaza Akibat Pembatasan Akses oleh Israel

- 11 Januari 2024, 11:20 WIB
Ilustrasi - Pemukiman warga Gaza yang luluh lantak akibat serangan Israel
Ilustrasi - Pemukiman warga Gaza yang luluh lantak akibat serangan Israel /

PORTAL JOGJA - Pasukan Militer Israel masih melakukan agresi secara membabibuta di jalur Gaza. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyeru kepada rezim pendudukan Israel agar memberikan akses pengiriman bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan ke Jalur Gaza kepada WHO dan lembaga PBB lainnya. WHO bahkan menyebut situasi kemanusiaan yang terjadi di sana sebagai peristiwa “tak bisa terbayangkan”.

Sekjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengakui bahwa tim organisasinya harus membatalkan enam misi ke Gaza utara sejak 26 Desember "karena permintaan mereka ditolak dan tidak ada jaminan keamanan perjalanan". Sementara itu, rencana misi pada Rabu juga dibatalkan.

“Pendistribusian bantuan kemanusiaan di Gaza terus menghadapi tantangan yang hampir tidak dapat teratasi,” kata Tedros saat konferensi pers di Jenewa.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini, Kamis 11 Januari 2024

“Pemboman intens, pembatasan mobilitas, krisis bahan bakar dan komunikasi yang terputus membuat WHO dan mitra tidak mungkin menjangkau orang-orang yang membutuhkan bantuan,” katanya.

"Kami memiliki pasokan, tim dan rencana. Yang tidak kami miliki yakni akses. Kami menyeru Israel agar menyetujui permintaan WHO dan mitra lainnya untuk mengirim bantuan kemanusiaan," lanjutnya.

Menurut Tedros, hanya 15 rumah sakit di wilayah Palestina yang beroperasi meski hanya sebagian. Sementara itu, kurangnya sanitasi dan air bersih, serta kondisi hidup yang terlalu sumpek di jalur pantai mendukung penyebaran penyakit.

“Warga mengantre berjam-jam untuk mendapatkan sedikit air, yang mungkin tidak bersih, atau roti, yang kurang bergizi,” katanya.***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: WAFA ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x