Kantor Media Gaza Sebut Militer Israel Jarah Uang dan Artefak Emas di Jalur Gaza Senilai Rp 380 Miliar

- 8 Januari 2024, 06:10 WIB
Ilustrasi - Tentara Israel yang sedang berada di Jalur Gaza
Ilustrasi - Tentara Israel yang sedang berada di Jalur Gaza /REUTERS/Israel Defense Forces

PORTAL JOGJA - Militer Israel menjarah uang dan artefak emas dari Jalur Gaza, berjumlah sekitar 25 juta dolar AS (sekitar Rp387,8 miliar) sejak 7 Oktober 2023. Hal tersebut disampaikan Kantor Media Gaza pada Sabtu 6 Januari 2024. 

Media Gaza mengatakan pihaknya memperhatikan kesaksian warga Jalur Gaza mengenai pencurian uang, emas dan artefak yang diperkirakan mencapai 90 juta shekel (Rp 380,2 miliar) selama 92 hari penyerangan oleh militer Israel.

"Operasi pencurian terjadi dalam berbagai cara, pertama di pos pemeriksaan, seperti jalan Salah al-Din, dimana mereka mencuri dari orang-orang yang mengungsi yang meninggalkan Jalur Gaza utara untuk menuju ke selatan, tas-tas mereka berisi barang berharga seperti uang, emas, dan artefak," katanya seperti dilansir dari ANTARA.

Baca Juga: 7 Tontonan Menarik Sepanjang Bulan Januari 2024, Ada Film Terakhir Lee Sun Kyun!

Metode lainnya melibatkan perampokan rumah-rumah yang penghuninya diminta evakuasi, dimana mereka (militer Israel) mengambil cenderamata foto-foto dan rekaman video untuk kejahatan ini, beberapa diunggah di akun media sosial mereka, seperti yang terjadi di kota Beit Lahiya, Gaza utara.

Media tersebut menunjukkan bahwa surat kabar Israel mendokumentasikan kejahatan tersebut, dan surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth menggambarkannya sebagai “pencurian uang warga Gaza secara sistematis.”

Hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak berwenang Israel mengenai tuduhan ini.***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Anadolu ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x