Baca Juga: Pesan Netralitas dari Acara Makan Siang Presiden dan Para Bacapres
Kurangnya listrik serta kelangkaan bahan bakar untuk pembangkit listrik telah memaksa rumah sakit untuk mengurangi operasi mereka dan kementerian kesehatan menyatakan sistem kesehatan Gaza dalam keadaan “runtuh total”, yang semakin membahayakan nyawa anak-anak, termasuk bayi di Gaza. kebutuhan perawatan intensif neonatal yang intensif energi.
Pada hari Minggu, militer Israel meningkatkan serangan di dekat Rumah Sakit al-Quds di Kota Gaza, setelah memerintahkan evakuasi “segera”.
Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) pada hari Minggu mengatakan mereka telah menerima “ancaman serius” dari pasukan Israel untuk “segera mengevakuasi” Rumah Sakit al-Quds di daerah Tal al-Hawa di Kota Gaza. Serangan di sekitar rumah sakit berlanjut sepanjang hari.
PRCS melaporkan bahwa rumah sakit tersebut saat ini memberikan perawatan kepada ratusan pasien yang terluka. Sekitar 12.000 warga sipil yang mengungsi, yang mayoritas adalah anak-anak dan perempuan, juga mengungsi di gedung rumah sakit.
Palestina menyalahkan Israel atas ledakan di Rumah Sakit Arab al-Ahli yang menewaskan hampir 500 orang pada 17 Oktober, namun Israel membantah bertanggung jawab.***