Pesan Netralitas dari Acara Makan Siang Presiden dan Para Bacapres

- 30 Oktober 2023, 23:42 WIB
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) bersama bakal calon presiden Prabowo Subianto (kedua kanan), Ganjar Pranowo (kiri) dan Anies Baswedan (kanan) makan siang bersama saat melakukan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10/2023).
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) bersama bakal calon presiden Prabowo Subianto (kedua kanan), Ganjar Pranowo (kiri) dan Anies Baswedan (kanan) makan siang bersama saat melakukan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10/2023). /ANTARA FOTO / Mubarak A/

PORTAL JOGJA - Acara makan siang bersama Presiden Joko Widodo dan tiga bakal calon presiden (bacapres) sejatinya menunjukkan pesan netralitas Presiden pada Pemilu 2024. Ini dikemukakan Dosen Universitas Paramadina Jakarta sekaligus pengamat politik Ahmad Khoirul Umam.

"Dengan mengumpulkan para capres, Jokowi hendak mengesankan dirinya seolah bisa netral dan berdiri tegak di atas tiga capres yang berlaga," ucap Ahmad dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Senin 30 Oktober 2023 sebagaimana dikutip Portal Jogja dari ANTARA.

Menurut Akhmad, undangan makan siang bersama ini bisa juga digunakan Jokowi untuk menampik tudingan bahwa dirinya seakan-akan tidak netral dalam langkah menuju pertarungan politik 2024.

Soal kenetralan ini, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat mengapresiasinya dan mengharapkan agar Presiden juga menindaklanjuti di luar pertemuan ini. Djarot juga meminta bahwa instrumen kekuasaan yang ada jangan sampai memihak pada salah satu kandidat.

Baca Juga: Indonesia Jadi Negara Kedua Kasus TBC Terbanyak di Dunia, Ini Langkah Kota Yogyakarta

"Jangan sampai instrumen kekuasaan itu memihak kepada salah satu kandidat. Jangan sampai, misalkan, meskipun Mas Gibran itu putranya Pak Jokowi, kemudian digunakan infrastruktur kekuasaan untuk mendukung Prabowo," ujar Djarot.

Pesan netralitas ini juga dikemukakan langsung oleh bacapres kepada Kepala Negara. Bacapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menitipkan pesan soal kenetralan ini saat dirinya ditanya Jokowi tentang keadaan di lapangan.

"Beliau (Presiden) tadi tanya bagaimana situasi di lapangan, terus saya sampaikan 'yang kami butuhkan netralitas saja.' Itu saja yang kami butuhkan,” katanya.

Bukan hanya itu saja, mereka juga menitipkan Presiden Joko Widodo agar menegaskan kepada seluruh aparat untuk menjaga netralitas pada rangkaian pemilu mendatang. Bacapres Ganjar Pranowo menyebut netralitas ASN juga jadi hal yang penting dalam demokrasi Indonesia khususnya saat masa pemilu.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah