"Mereka akan diizinkan untuk melakukan ritual dari lantai pertama dan ketiga selama beberapa hari haji," lanjutnya.
Baca Juga: Setelah Bertahan Beberapa Bulan, Vietnam Akhirnya Catat Angka Kematian Pertama Akibat Covid-19
Ia menambahkan alur di Jamarat dikerjakan dalam koordinasi dan kerja sama dengan semua keamanan, kesehatan dan agen layanan, dengan fokus pada jarak sosial dan masker. Jemaah masuk dan keluar melalui gerbang yang berbeda.
Sementara itu Mayor Jenderal Mohammed Al-Bassami, asisten direktur jenderal lalu lintas dan komandan Pasukan Keamanan Haji menambahkan untuk urusan lalu lintas, pergerakan jemaah dari Muzdalifah setelah shalat subuh sangat lancar dan teratur. Mereka tiba di kompleks Jamarat untuk melakukan ritual lempar batu kerikil pada waktu yang dijadwalkan.
Baca Juga: Tips dan Trick Siasati Kolesterol pada Olahan Daging Kambing
Beberapa peziarah menyatakan kegembiraan atas fasilitas dan layanan luar biasa yang diatur oleh otoritas Saudi. Penggunaan gelang pintar, berjudul "Tatman" adalah pengalaman pertama bagi jemaah haji selama haji yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun ini.
Gelang ini sangat berperan dalam membimbing dan mengatur pergerakan jamaah haji dan memungkinkan mereka untuk memiliki komunikasi yang tidak terputus dengan pemandu mereka dan pejabat haji. (*)