Peretas Twitter Ditangkap, Ternyata Remaja Berusia 17 Tahun

- 1 Agustus 2020, 13:20 WIB
ILUSTRASI twitter
ILUSTRASI twitter /twitter/

PORTAL JOGJA -Kasus peretasan sejumlah akun twitter milik tokoh penting beberapa minggu lalu dikabarkan menemui titik terang. Akun Twitter dibobol kemudian diambil alih. Akunnya digunakan untuk penipuan bitcoin.

Pelaku peretasan diduga seorang remaja berusia 17 tahun asal Florida. Pelaku bernama Graham Clark, saat ini masih diperiksa petugas. Ia menghadapi 30 tuduhan kejahatan terkait penipuan Bitcoin.

Baca Juga: Kalahkan Lyon Lewat Adu Penalti, PSG Juara Piala Liga Prancis

Menurut Jaksa Negara Bagian Hillsborough Andrew H. Warren, tuduhan yang dihadapi remaja tersebut mencakup sejumlah penipuan terorganisir, komunikasi, dan penggunaan informasi pribadi.

Skema Bitcoin mendapatkan akses ke puluhan profil terkenal seperti Barack Obama, Joe Biden, Bill Gates, Elon musk. Ia berhasil mendapatkan lebih dari 100.000 dolar AS dalam bentuk Bitcoin.

"Kejahatan ini dilakukan dengan menggunakan nama-nama orang terkenal dan selebritas, tapi mereka bukan korban utama di sini,” kata Warren dalam sebuah pernyataan yang dirilis ke Digital Trends, Sabtu (1/8/2020).

Baca Juga: Kebakaran Hanguskan Sebuah Dapur Rumah Di Kulon Progo, Lilin Jadi Penyebabnya

Menurut Warren, Bitcoin ini dirancang untuk mencuri uang dari orang Amerika biasa dari seluruh negeri termasuk di Florida.

Penangkapan tersebut dilakukan bersama dengan The Federal Bureau of Investigation (FBI) dan Departemen Kehaikam AS, yang melakukan pencarian nasional untuk para pelakunya. Menurut catatan penjara, Clark diidentifikasi dan ditangkap pada 31 Juli 2020.

Sebagai dugaan dalang peretasan, Clark akan diadili sebagai orang dewasa meskipun masih remaja. Hal ini sesuai hukum Florida yang mengizinkan dalam kasus-kasus penipuan finansial besar.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Digital Trends


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah