Network
PORTAL JOGJA - - Pemerintah Vietnam memutuskan melakukan lockdown kota Da Nang. Hal ini terjadi karena ada penuluran virus corona di kota itu.
Pemerintah Vietnam mengevakuasi ribuan orang dari Kota Da Nang setelah ada warga dinyatakan positif terinfeksi virus corona.Kota Da Nang merupakan kota ketiga terbesar di Vietnam yang banyak dikunjungi wisatawan lokal saat ini.
Dikutip dari CNN, pemerintah Vietnam mengambil keputusan itu setelah ada beberapa warga yang terinfeksi virus corona akibat transmisi lokal. Munclnya kasus init menjadi yang pertama setelah tak ada kasus baru dalam 100 hari terakhir. Vietnam terakhir kali melaporkan kasus Covid-19 pada April lalu.
Baca Juga: Rekor! Harga Emas Antam Tembus Rp 1 Juta Per Gram
Pasien tersebut adalah pria berusia 57 tahun, pensiunan yang tinggal di Da Nang. Dia tidak memiliki riwayat perjalanan internasional dan menetap di Da Nang selama sebulan terakhir.
Seperti dikutip dari Associated Press, Selasa (28/7), menurut data, 15 orang yang positif Covid-19 adalah pasien dan petugas kesehatan di rumah sakit Da Nang. Namun sebelumnya ada warga kots itu yang dinyatakan positif Covid-10.
Karena ada penularan secara lokal, pemerintah Vietnam menutup sementara seluruh tempat usaha di Da Nang dan menerapkan kebijakan jaga jarak.
Baca Juga: Hukum Salat Jum’at Saat Berbarengan Hari Raya
Pemerintah Vietnam memutuskan menghentikan layanan transportasi umum dari dan menuju Da Nang. Wisatawan lokal yang sedang berlibur di kawasan pantai Da Nang diminta untuk mempersingkat wisatanya.
Vietnam selama 3 bulan terakhir tidak mencatatkan kasus baru infeksi Covid-19. Adanya tambahan kasus baru, jumlah pasien Covid-19 di negara itu bertambah menjadi 431 orang namun tidak ada satupun orang yang meninggal. (****)
