PORTAL JOGJA - Cuaca di Madinah Arab Saudi saat ini sedang memasuki musim panas, dimana suhu udara di siang hari bisa berkisar antara 43-46 derajat celsius.
Cuaca panas ini menyebabkan pelataran masjid Nabawi menjadi panas dan jika jemaah haji melewati tanpa menggunakan alas kaki bisa menyebabkan kaki melepuh.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Amin Handoyo mengimbau jemaah untuk tetap mengagunakan alas kaki saat melewati pelataran Masjid Nabawi.
"Sandal harus tetap dipakai, nanti dibuka saat di depan pintu masjid," kata Amin Handoyo, di Madinah seperti dilansir dari laman Kemenag.
Baca Juga: Seorang Jemaah Haji Indonesia Kloter 1 Jakarta Wafat di Tanah Suci
Amin menyatakan ketika hendak masuk masjid, jemaah bisa menyimpan sandal dalam plastik yang dibawa. Kemudian, sandal bisa diletakkan di sisi jemaah saat salat atau bisa juga dimasukkan di tas yang dibawa.
"Jadi buka saja di depan pintu masuk masjid, lalu selesai salat begitu keluar pakai langsung," katanya.
Petugas Haji di Posko Utama Masjid Nabawi Siti Isnaini mengatakan persoalan sandal hilang menjadi salah satu keluhan yang kerap disampaikan jemaah saat beraktivitas di Masjid Nabawi.
Tidak jarang hal itu disebabkan karena para jemaah lupa posisi awal meletakkan atau menyimpan sandalnya.
"Padahal kadang dia lupa taruh sandalnya di mana. Mungkin dia masuk pintu mana, terus sandal diletakim di-locker. Beres salat lupa tadi sandalnya taruh di mana dan lupa juga masuk pintu lewat mana," ungkap Siti Isnaini.