Network
PORTAL JOGJA – Sebuah ledakan dahsyat terjadi di sebuah hotel bintang lima di Kota Havana Kuba pada Jumat 7 Mei 2022. Setidaknya 22 orang tewas akibat ledakan mematikan yang menghancurkan beberapa lantai atas di sebuah sisi hotel tersebut. Puluhan orang dilaporkan mengalami luka-luka.
Dilansir dari Reuters, Presiden Miguel Diaz-Canel yang menyampaikan pernyataan melalui televisi Kuba mengatakan, ledakan di Hotel Saratoga yang bersejarah itu diduga disebabkan oleh kebocoran gas.
Miguel Diaz-Canel menegaskan, ledakan tersebut bukan sebuah serangan maupun bom. Meski begitu, kuatnya ledakan telah menimbulkan kepanikan di wilayah Havana yang baru saja mulai dibuka kembali untuk turis setelah pandemi.
Baca Juga: Gara-Gara Terjebak Macet, Pria Pengendara Mobil Mewah Maki-Maki Petugas Polisi
"Dalam kasus apa pun itu bukan bom atau serangan. Ini hanya kecelakaan namun sangat disayangkan terjadi,” kata Presiden Kuba tersebut seperti dikutip Reuters.
Usai ledakan terjadi, ratusan warga Kuba dan turis berkumpul di bawah terik matahari saat polisi menutup area di sekitar hotel.
Banyak yang berspekulasi tentang penyebab ledakan ketika ambulans dan petugas penyelamat membawa korban dari reruntuhan.
Para korban luka-luka dibawa ke rumah sakit Calixto Garcia di Havana untuk mendapat perawatan.
Tak hanya menghancurkan hotel, ledakan itu sempat mengguncang sekolah yang terletak berdekatan dengan Hotel Saratoga, dimana lebih daro 300 murid hadir mengikuti pembelajaran di sekolah.
Baca Juga: Tukang Bakso Bawa Gerobaknya Masuk ke Jalur Tol, Alasannya Nyasar
