Network
PORTAL JOGJA – Kecelakaan tragis yang dialami pesawat Boeing 737-800NG China Eastern Airlines pada Senin 21 Maret 2022 lalu dipastikan telah merenggut nyawa semua penumpang dan awak pesawatnya.
Dilansir dari China Daily, Wakil Kepala Administrasi Penerbangan Sipil China Hu Zhenjiang dalam pernyataannya di Wuzhou, wilayah Otonomi Guangxi Zhuang pada Sabtu 26 Maret 2022 malam memastikan, tidak ada yang selamat dalam kecelakaan tersebut.
"Kami telah menganalisis rekaman video pengawasan, data kontrol lalu lintas udara dan pola puing-puing di lokasi kecelakaan. Kami dapat memastikan bahwa tidak ada yang selamat," kata pejabat tersebut.
Baca Juga: Sanksi Ekonomi Negara-negara Barat Berimbas di Bidang Seni Budaya Rusia
China Eastern Flight MU5735 tersebut membawa 123 penumpang dan sembilan awak, sehingga total sebanyak 132 orang.
"Dengan berat hati dan kesedihan yang mendalam, kami di sini untuk mengumumkan bahwa 123 penumpang dan sembilan awak pesawat China Eastern Flight MU5735 semuanya telah kehilangan nyawa," kata Hu Zhenjiang.
Setelah pengumuman tersebut, semua orang yang menghadiri konferensi pers mengheningkan cipta selama satu menit untuk mengungkapkan duka dan berdoa bagi para korban.
Pada kesempatan tersebut, Hu Zhenjiang mengatakan, tim pencarian dan penyelamatan akan terus mencari para korban, jasad mereka, barang-barang dan puing-puing pesawat.
Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Kunjungi Polandia, Ketemu Andrzej Duda, Ini yang Bakal Dibahas
Hal itu dilakukan untuk menunjukkan rasa hormat terhadap kehidupan dan bertanggung jawab kepada kerabat para korban. Selain itu, temuan di lokasi kecelakaan adalah kunci untuk penyelidikan atas kecelakaan yang memilukan tersebut.
