Rusia Ancam Habiskan Tentara Asing Bayaran yang Bantu Ukraina

- 15 Maret 2022, 12:03 WIB
Ilustrasi Tentara bayaran dari Grup Wagner berfoto bersama saat di Suriah.
Ilustrasi Tentara bayaran dari Grup Wagner berfoto bersama saat di Suriah. /Mirror

"Semua tanggung jawab lebih lanjut atas kematian warga asing kategori ini di Ukraina terletak semata-mata pada kepemimpinan negara-negara ini (Barat)," katanya.

"Serangan yang ditargetkan akan terus berlanjut," sambungnya yang secara khusus mengacu pada gempuran rudal Rusia yang menargetkan pangkalan militer di Yavorov dan Starichi di Ukraina Barat pada Minggu, 13 Maret 2022.

Rusia mengeklaim bahwa salvo rudal menghancurkan fasilitas yang digunakan oleh "Legiun Internasional Ukraina" dan menewaskan hingga 180 pejuang asing.

Sementara itu, Ukraina mengatakan ada 35 orang tewas dan 130 orang terluka dalam serangan di Yavorov.

Pangkalan tersebut telah digunakan selama bertahun-tahun oleh NATO untuk melatih pasukan Ukraina.

Baca Juga: Info Stok Darah UDD PMI di DIY Hari Ini Selasa 15 Maret 2022, Komponen Darah TC Kosong di 3 Kabupaten

Diberitakan sebelumnya, seorang penembak jitu veteran Angkatan Bersenjata Kanada resmi bergabung dengan barisan legiun asing di Ukraina.

Penembak jitu Kanada yang dijuluki "Wali" itu bergabung atas seruan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky agar para pejuang asing memerangi militer Rusia.

Dia memasuki Ukraina dari Polandia dengan sekelompok veteran Inggris dan Kanada pada pekan lalu.

Mereka berkumpul di rumah yang telah direnovasi untuk bergabung dengan pasukan Ukraina dan batalion tentara sukarelawan yang terus bertambah.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah