Dua Pekerja Jajak Pendapat Georgia Menuntut One America News AS, Giuliani Atas Klaim Penipuan Yang Dibantah

- 24 Desember 2021, 11:23 WIB
ILUSTRASI Palu Pengadilan, Gugatan pencemaran nama baik diajukan pada hari Kamis di pengadilan
ILUSTRASI Palu Pengadilan, Gugatan pencemaran nama baik diajukan pada hari Kamis di pengadilan /Choirun N/*/PIXABAY

PORTAL JOGJA – Dua pekerja pemilu Georgia yang menjadi sasaran teori konspirasi kecurangan suara telah menggugat One America News Network sayap kanan, eksekutif puncaknya, dan mantan pengacara mantan Presiden Donald Trump Rudy Giuliani karena diduga menyebarkan kebohongan tentang mereka.

Gugatan pencemaran nama baik diajukan pada hari Kamis di pengadilan federal di Washington, D.C., oleh Wandrea "Shaye" Moss, petugas pendaftaran pemilih di Fulton County, dan ibunya, Ruby Freeman, yang merupakan pekerja sementara untuk pemilihan 2020.

Gugatan tersebut menargetkan Herring Networks yang berbasis di San Diego, yang memiliki dan mengoperasikan One America News Network, serta kepala eksekutif saluran tersebut Robert Herring, presiden Charles Herring, dan reporter Chanel Rion.

Baca Juga: Sekutu Trump Jim Jordan Menarik Perhatian Penyelidikan Kerusuhan Capitol DPR AS

Giuliani, mantan pengacara pribadi Trump, juga ditetapkan sebagai terdakwa. Giuliani telah sering muncul di program-program OAN dan telah menjadi salah satu pendukung terbesar klaim palsu Trump bahwa kecurangan pemilih merugikannya dalam pemilihan 2020.

Keluhan tersebut menuduh bahwa OAN menyiarkan cerita di mana Moss dan Freeman dituduh berkonspirasi untuk menghasilkan batch rahasia surat suara ilegal dan menjalankannya melalui mesin pemungutan suara untuk membantu kandidat saat itu Joe Biden mengalahkan Trump.

Tidak ada bukti untuk mendukung klaim tersebut, yang telah berulang kali dibantah oleh pejabat pemilu Georgia.

Dalam sebuah wawancara singkat, kepala eksekutif OAN Robert Herring Sr. mengatakan kepada Reuters bahwa dia tidak khawatir dengan gugatan itu dan bahwa jaringannya tidak melakukan kesalahan apa pun.

"Saya tahu semua tentang itu dan saya tertawa," katanya tentang gugatan itu. "Saya menertawakan empat atau lima orang lain yang menggugat saya. Pada akhirnya, mereka akan berbalik dan pergi ke arah lain."

Baca Juga: Dituduh Korupsi, Mantan Presiden Korea Selatan Presiden Park Geun-Hye Mendapat Pengampunan

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah