Pejabat AS Akan Boikot Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing DEngan Alasan 'Kekejaman' HAM

- 7 Desember 2021, 11:11 WIB
Ilustrasi bendera AS. Pejabat AS Akan Boikot Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing DEngan Alasan 'Kekejaman' HAM
Ilustrasi bendera AS. Pejabat AS Akan Boikot Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing DEngan Alasan 'Kekejaman' HAM /Unsplash/Nik Shuliahin

PORTAL JOGJA – Amerika Serikat tidak akan mengirim pejabat pemerintah ke Olimpiade Musim Dingin 2022 karena "kekejaman" hak asasi manusia China, kata Gedung Putih pada hari Senin, setelah Beijing mengancam "tindakan balasan" yang tidak ditentukan terhadap boikot diplomatik.

Presiden Joe Biden mengatakan bulan lalu bahwa dia sedang mempertimbangkan boikot semacam itu di tengah kritik terhadap catatan hak asasi manusia China, termasuk apa yang dikatakan Washington sebagai genosida terhadap minoritas Muslim di wilayah barat Xinjiang.

Langkah itu – terlepas dari upaya baru-baru ini untuk menstabilkan hubungan dengan pertemuan video bulan lalu antara Biden dan pemimpin China Xi Jinping – pasti akan semakin memperkeruh hubungan kedua negara adidaya yang telah berada di titik terendah dalam beberapa dekade.

Baca Juga: Omicron Menyerang dan Menyebar, Pasar Saham Asia Berhati-Hati, CPI AS Menjulang dan Naik

"Pemerintahan Biden tidak akan mengirim perwakilan diplomatik atau resmi ke Olimpiade Musim Dingin dan Paralimpiade Beijing 2022 mengingat genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan RRT yang sedang berlangsung di Xinjiang dan pelanggaran hak asasi manusia lainnya," sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pada konferensi pers harian.

"Perwakilan diplomatik atau resmi AS akan memperlakukan permainan ini sebagai bisnis seperti biasa dalam menghadapi pelanggaran hak asasi manusia yang mengerikan dan kekejaman di Xinjiang, dan kami tidak bisa melakukan itu," kata Psaki, merujuk pada Republik Rakyat China.

Boikot diplomatik, yang telah didorong oleh beberapa anggota Kongres AS dan kelompok advokasi hak selama berbulan-bulan, tidak akan mempengaruhi kehadiran atlet Amerika, katanya.

"Para atlet di Tim USA mendapat dukungan penuh kami. Kami akan mendukung mereka 100% saat kami menyemangati mereka dari rumah."

Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan Amerika Serikat telah berkonsultasi dengan sekutu tentang "pendekatan bersama" untuk Olimpiade Beijing. Tidak jelas apakah mereka akan mengikuti jejak AS.

Baca Juga: Sophia Latjuba Ogah Dibandingkan Dengan Perempuan Umur 30-an: Fair Dong, Bandingin Sama Yang 51 Dong

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah