Giliran Selandia Baru Laporkan Lonjakan Kasus Covid-19, Semua Terdeteksi di Auckland

- 14 Oktober 2021, 12:07 WIB
Wakil Perdana Menteri Selandia Baru Grant Robertson.
Wakil Perdana Menteri Selandia Baru Grant Robertson. /Foto : Instgram @grantrobertsonmp/

PORTAL JOGJA – Wakil Perdana Menteri Selandia Baru Grant Robertson mendesak agar warga di Auckland menaati aturan untuk tinggal di rumah menyusul lonjakan angka kasus di wilayah tersebut.

Pada Kamis 14 Oktober 2021hari ini, Selandia Baru melaporkan kenaikan terbesar dalam enam minggu terakhir kasus terkonfirmasi Covid-19. Dari kasus baru yang muncul, semua terdeteksi di Auckland.

Dilansir dari Reuters, sekitar 1,7 juta orang di Auckland saat ini berada di bawah perintah tetap tinggal di rumah. Aturan ini diberlakukan secara ketat hingga Senin 18 Oktober 2021 mendatang.

Sebanyak 71 kasus lokal baru dilaporkan terjadi di Selandia Baru, naik dari 55 kasus dibandingkan dengan jumlah kasus sehari sebelumnya.

Baca Juga: Naik! Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian 13 Oktober 2021, Cek Siang Ini

Pemerintah setempat berupaya memberantas wabah Delta yang sangat menular, menyusul serentetan kasus besar pertama terjadi di negara itu.

Wakil Perdana Menteri Grant Robertson mengatakan, lonjakan jumlah kasus di Auckland tidak terduga. Ia menyalahkan pertemuan ilegal di sebuah rumah yang mengakibatkan lonjakan tersebut.

Lebih dari itu, kenaikan kasus tersebut juga memperbesar kemungkinan perpanjangan pembatasan pergerakan masyarakat Aucklang setelah Senin depan.

Robertson pun meminta penduduk di Auckland mengikuti aturan tingkat tiga, di mana kebanyakan orang diharuskan tinggal di rumah kecuali mereka memiliki alasan mendesak untuk keluar.

Baca Juga: Penjelasan LAPAN Soal Cuaca Panas dan Hari Tanpa Bayangan, Warga Tak Perlu Panik Fenomena Tahunan

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x