Rose Byrne akan Bermain dalam Film Tentang Penembakan Masjid di Selandia Baru 2019

- 11 Juni 2021, 06:32 WIB
Aktris asal Australia Rose Byrne akan memerankan perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern dalam film tentang penembakan masjid tahun 2019
Aktris asal Australia Rose Byrne akan memerankan perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern dalam film tentang penembakan masjid tahun 2019 /Tangkapan layar instagram /@fullyrosebyrne/

 

PORTAL JOGJA - Aktris asal Australia Rose Byrne dikabarkan akan membintangi film tentang kasus penembakan masjid yang terjadi di Selandia Baru pada tahun 2019.

Rose Byrne yang pernah bermain dalam film X-Man First Class ini akan  memerankan Jacinda Ardern, dalam drama yang menceritakan bagaimana perdana menteri Selandia Baru berhasil membuat larangan tentang senjata api di negaranya.

Seperti dilansir dari Independent, film berjudul They Are Us ini berdasarkan kisah serangan teroris yang terjadi pada tahun 2019 di dua masjid di kota Christchurch di mana 51 orang tewas dan 49 lainnya luka-luka.

Baca Juga: Film Lockout dan Kisah Legenda Pele Malam ini di Bioskop TransTV Jumat 11 Juni 2021

Pada saat itu, tanggapan Adern terhadap penembakan itu dipuji di seluruh dunia. Dalam minggu-minggu setelah serangan itu, dia dan parlemen Selandia Baru mengesahkan larangan sebagian besar senjata semi-otomatis dan senapan serbu, serta magasin berkapasitas lebih tinggi dan suku cadang yang dapat mengubah senjata menjadi senjata semi-otomatis.

Judul film, They Are Us, diambil dari pidato Ardern yang menggambarkan korban serangan. Dalam pidato yang sama, dia menolak menyebutkan nama para pelaku.

“Rasisme ada, tetapi tidak diterima di sini, Serangan terhadap kebebasan salah satu dari kita yang menjalankan keyakinan atau agama mereka, tidak diterima di sini. Kekerasan, dan ekstremisme dalam segala bentuknya, tidak diterima di sini,” ” kata Ardern saat itu. 

Film They Are Us ini disutradarai oleh penulis The Truman Show Andrew Niccol, yang merupakan sutradara asal Selandia Baru.

“Mereka Adalah Kita bukan tentang serangan itu tetapi respons terhadap serangan itu. Bagaimana tindakan kebencian yang belum pernah terjadi sebelumnya diatasi dengan curahan cinta dan dukungan,” kata sutradara Andrew Niccol dalam sebuah pernyataan.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: independent.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x