Analis Sebut Masalah Evergrande Merupakan Kasus Lehman Brothers-nya China

- 21 September 2021, 12:17 WIB
Raksasa Properti China Evergrande Group Terlilit Hutang, Muncul Kekhawatiran Dampak Lebih Luas
Raksasa Properti China Evergrande Group Terlilit Hutang, Muncul Kekhawatiran Dampak Lebih Luas /Reuters/Bobby Yip

PORTAL JOGJA – Risiko gagal bayar China Evergrande Group (3333.HK) pada gunung utangnya tampak besar di atas pasar yang gelisah pada hari Selasa, karena investor mencari tanda-tanda intervensi oleh Beijing untuk membendung potensi efek domino di seluruh ekonomi global.

Analis mengecilkan ancaman masalah Evergrande menjadi "momen Lehman" negara itu, meskipun kekhawatiran tentang risiko limpahan dari kehancuran berantakan dari apa yang dulunya pengembang properti terlaris China telah mengguncang pasar keuangan.

Dalam upaya untuk meredakan kecemasan investor, Ketua Evergrande Hui Ka Yuan mengatakan dalam sebuah surat kepada staf perusahaan yakin akan "keluar dari momen tergelapnya" dan memberikan proyek properti seperti yang dijanjikan, hal ini diungkapkan oleh media lokal pada Selasa 21 September 2021.

Dalam surat itu, bertepatan dengan festival pertengahan musim gugur China, ketua pengembang properti yang sarat utang tersebut juga mengatakan Evergrande akan memenuhi tanggung jawab kepada pembeli properti, investor, mitra, dan lembaga keuangan.

Investor di Evergrande, bagaimanapun, tetap gelisah.

Sahamnya dijual kembali pada hari Selasa, turun sebanyak 7%, setelah jatuh 10% pada hari sebelumnya di tengah kekhawatiran utangnya yang sebesar $305 miliar dapat memicu kerugian yang meluas dalam sistem keuangan China jika terjadi keruntuhan.

Saham properti lainnya seperti Sunac (1918.HK), pengembang properti No.4 China, dan Greentown China yang didukung negara (3900.HK) pada hari Selasa menutup beberapa kerugian besar mereka di sesi sebelumnya.

Di tempat lain di Asia, tekanan jual yang luas bertahan di awal perdagangan, karena investor meninggalkan aset berisiko di tengah kekhawatiran penularan Evergrande. Pasar China Daratan masih tutup untuk hari libur umum.

Pemerintah China sebagian besar diam tentang krisis di Evergrande, dan tidak disebutkan masalah perusahaan di media pemerintah utama selama hari libur umum.

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah