Uni Eropa Tegaskan Tak Ada Pembicaraan Politik dan Pengakuan Terhadap Taliban

- 22 Agustus 2021, 04:51 WIB
Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen menegaskan pihaknya masih belum mau mengakui Taliban setelah berhasil kuasai Afghanistan.
Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen menegaskan pihaknya masih belum mau mengakui Taliban setelah berhasil kuasai Afghanistan. /REUTERS/Juan Medina.

PORTAL JOGJA - Pasca jatuhnya ibu kota Kabul ke tangan Taliban, Uni Eropa (EU) belum mengakui perpindahan atau transisi politik di Afghanistan. Uni Eropa juga belum melakukan pembicara dengan Taliban selama seminggu ini.

Uni Eropa menyebut hanya akan bekerja sama dengan Taliban jika kelompok itu menghormati hak-hak fundamental, termasuk hak-hak perempuan.

Bukan hanya itu, Uni Eropa juga berharap Taliban akan mencegah penggunaan wilayah Afghanistan oleh teroris.

Uni Eropa belum mengakui Taliban, demikian dikatakan Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen pada Sabtu, 21 Agustus 2021.

Baca Juga: AS dan Rusia Hengkang dari Afghanistan, China Berpotensi Masuk, Saling Kontak dengan Taliban

Uni Eropa juga tidak mengadakan pembicaraan politik dengan gerilyawan, seminggu setelah mereka menguasai Afghanistan

Kepala eksekutif Uni Eropa atau EU berbicara setelah mengunjungi pusat penerimaan di Madrid untuk karyawan Afghanistan dari lembaga EU yang dievakuasi dari Kabul.

Von der Leyen mengatakan dia akan mengusulkan peningkatan 57 juta euro (Rp960 miliar) dalam bantuan kemanusiaan yang telah dialokasikan Komisi tahun ini untuk Afghanistan.

Dia mengatakan bantuan pembangunan Uni Eropa terkait dengan penghormatan terhadap hak asasi manusia, perlakuan yang baik terhadap minoritas dan penghormatan terhadap hak-hak perempuan dan anak perempuan.

"Kami mungkin mendengar kata-kata Taliban tetapi kami akan mengukur mereka di atas segalanya dengan perbuatan dan tindakan mereka," kata von der Leyen pada konferensi pers dilansir Antara.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah